SUARASULTRA.COM | KONUT – Upaya pengentasan kemiskinan secara mandiri, Pemerintah Desa Puulemo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) data SDGs (Sustainable Development Goals).
Kepala Desa Puulemo , Elpis Buburanda saat ditemui Suarasultra.Com pada Rabu (28/04/2021) menjelaskan bahwa pembentukan Tim Pokja Pemutahiran Data SDGs tahun 2021 ini akan menjadi kegiatan terpadu dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian.
Menurutnya, Tim Pokja ini dibentuk sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
“Setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa, semoga berdampak positif terhadap pembangunan di desa kami,” kata Elpis Buburanda.
Upaya pencapaian SDGs Desa Puulemo lanjut dia, dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 tidak mudah, karena itulah penggunaan Dana Desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa.
“Saya harap semua tim pokja yang sudah dibentuk bisa bekerja maksimal dan masyarakat Puulemo tetap bersinergi dengan pemerintah desa untuk menyukseskan pemutahiran data SDGs tahun 2021 ini,” harap Elpis Buburanda .
Sebagai warga Desa Puulemo, Surahman menilai bahwa pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa merupakan langkah positif yang dilakukan pemerintah desa.
Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah :
(1).Desa tanpa kemiskinan. (2).Desa tanpa kelaparan. (3).Desa sehat sejahtera. (4).Keterlibatan perempuan desa. (5).Desa berenergi bersih dan terbarukan.
(6). Pertumbuhan ekonomi desa merata.
(7). Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan. (8). Desa damai berkeadilan.
9). Kemitraan untuk pembangunan desa, dan (10). Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
“SDGs Desa menjadi role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021,”pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pembentukan Tim Pokja data SDGs Desa Puulemo dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu melaksanakan 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak).
Laporan: Aras Moita