



SUARASULTRA.COM | KONUT – Pelaksanaan Pembangunan yang dibiayai Dana Desa (DD) dan tata kelola Pemerintahan di Desa Andeo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat apresiasi dari warga setempat.
Pasalnya, ketersediaan infrastruktur desa yang ada yang dibangun menggunakan anggaran DD adalah buah hasil dari kerja keras dari pemerintah desa dan masyarakat Desa Andeo.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh beberapa warga setempat kepada SUARASULTRA.COM pada Kamis (08/04/2021).
“Dari realisasi penggunaan DD setiap tahun, pembangunan infrastruktur desa ini sudah cukup baik dan sukses. Ini tidak luput dari kerja keras dari pemerintah desa dan kami masyarakat di Desa Andoe,” ujar salah satu warga.

Bukan hanya pembangunan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan, pemerintah desa juga berhasil dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Hal senada dikatakan oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Andeo, Marlin bahwa pembangunan infrastruktur wilayah Desa Andeo telah dilaksanakan dengan baik.
“Pemerintah Desa bersama masyarakat melakukan kerja sama yang baik. Mulai dari perencanaan pembangunan selalu dilakukan secara musyawarah sampai pada realisasi kegiatan juga pemerintah Desa Andeo memberdayakan warga,” kata Marlin.
Menurut Marlin, Kepala Desa Andeo juga memberdayakan masyarakatnya pada kegiatan Padat Karya Tunai (PKT). Selain itu lanjut dia, tahun 2020 lalu, Kades Andeo mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi atas kesuksesan Kades menyalurkan BLT DD tahap I (satu).

Kades Andeo, Heti Hasnawia, S.KM secara singkat mengatakan bahwa selaku pemerintah sudah menjadi kewajiban baginya melaksanakan program pembangunan. Tentu kata dia, dalam pelaksanaannya tetap melibatkan masyarakat.
“Pelaksanaan program pembangunan terus kami genjot, masyarakat Andeo juga tetap kami libatkan mulai perencanaan sampai pada pelaksanaan kegiatan,” kata Heti sapaan akrab Kades Andeo.
Diketahui, untuk DD APBN TA. 2020, Pemerintah Desa telah merealisasikan kegiatan pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat , pencegahan penularan Covid -19 dengan menyalurkan masker, sembako, penyemprotan di rumah-rumah warga.
Pembangunan fasilitas umum melalui Gerakan Masyarakat (Germas) dan pembentukan Tim Pencegahan Covid -19 tingkat Desa Andeo, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 26 orang warga dan Pelaksannan Padat Karya Tunai (PKT).
Khusus pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Andeo membangun kerja sama dengan Puskesmas setempat
Laporan: Aras Moita:





