SUARASULTRA.COM | KONUT – Pasca demo berujung ricuh, pendemo dan PT Tiran Indonesia akhirnya bersepakat untuk saling memaafkan. Kini, pihak perusahaan dan masyarakat Desa Tambakua saling bergandengan tangan demi kemaslahatan bersama.
Mengawali kerja sama yang baik tersebut, PT Tiran Indonesia langsung menyalurkan bantuan berupa pemberian tali asih kepada warga masyarakat Desa Tambakua. Penyerahan tali asih tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Wiwirano Iptu Satria Madangkara bersama Babinsa setempat, Selasa (27/4/2021).
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achmad Fathul Ulum, S.IK melalui Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rachmat Zam Zam, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Kasat Reskrim, pemberian tali asih tersebut sebagai perekat silaturahmi antara PT Tiran Indonesia dengan masyarakat Desa Tambakua.
Mantan Kasat Reskrim Polres Konawe itu berharap dengan penyerahan tali asih tersebut, hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat dapat terjaga dengan baik.
“Kami berharap dengan adanya pemberian tali asih tersebut tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan di lapangan,” kata Perwira Pertama Polisi berpangkat dua balak di pundak itu, Selasa (28/4/2021).
Tali Asih yang diberikan pihak perusahaan ke warga masyarakat Desa Tambakua itu lanjut Rachmat Zam Zam, sebagai bukti bahwa perusahaan komitmen dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya kepada masyarakat di sekitar lokasi pertambangan tersebut.
“Perusahaan telah memenuhi tanggung jawabnya. Kita berharap masyarakat Desa Tambakua bisa menjaga kepercayaan ini, sehingga apa yang diberikan hari ini dapat berkelanjutan,” harapnya.
Masih kata Rachmat Zam Zam, jika perusahaan dengan masyarakat setempat sudah saling menjaga demi kebaikan bersama, maka tugas polisi juga menjadi ringan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah setempat.
“Semoga perusahaan tetap berkomitmen membantu dan masyarakat juga menjaga hubungan baik itu. Selaku pihak Keamanan, kami berharap masyarakat setempat dapat bekerja sama dengan perusahaan. Kita ingin daerah kita ini damai, perusahaan terus berjalan, masyarakat sekitar tambang pun sejahtera,” pungkas mantan Kapolsek KP3 Kendari itu.
Laporan: Sukardi Muhtar