SUARASULTRA COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan vaksinasi di instansi pemerintah daerah setempat. Hari ini, Selasa (4/5/2021), Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yang mendapat giliran vaksinasi dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe.
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol – PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Konawe Dr. H. Herianto Wahab mengatakan dari 265 Honorer dan 53 Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang hadir untuk menjalani vaksinasi sebanyak 119 orang. Adapun sisanya sebanyak 199 orang, H. Herianto Wahab menyebut sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat.
“Yang tidak sempat hadir hari ini saya sudah perintahkan untuk vaksin di Puskesmas setempat karena rencana tanggal 28 Mei dilakukan vaksin dosis kedua,” kata H. Herianto Wahab saat ditemui usai menjalani vaksinasi Sinovac di kantor Sat Pol PP dan Damkar , Selasa (4/5/2021).
Menurut mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Sekretariat Daerah (Setda) Konawe itu, bagi pegawai Sat Pol PP dan Damkar (PHL, PNS) yang tidak melaksanakan perintah tersebut bakal diberikan sanksi.
“Ini penting, kita harus memberikan contoh kepada masyarakat. Kita tujuannya kan mau menyukseskan program pemerintah, jadi tidak ada alasan. Selama tidak ada penyakit bawaan, maka wajib untuk divaksin,” tegasnya.
Herianto pun berharap pegawai Satpol PP dan Damkar dapat divaksin semuanya. Karena kata dia, Sat Pol PP dan Damkar banyak bersentuhan dengan aktivitas masyarakat.
Wiwin S.ST, M.Kes Koordinator Pelaksana Vaksin Covid -19 Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe saat ditemui di lokasi vaksinasi mengungkapkan bahwa dari seluruh kantor, dinas dan badan lingkup Pemda Konawe, baru 13 instansi yang menyerahkan datanya ke Dinas Kesehatan Konawe untuk divaksin.
Ke 13 dinas tersebut yaitu BKKBN, Kominfo, PUPR, Peternakan, PTSP, Sosial, Inspektorat, Sat Pol PP, Dinas Litbang, Pemuda dan Pariwisata, Pertanahan, BAPPEDA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Yang sudah kami layani itu baru tujuh instansi. Termasuk Sat Pol PP hari ini yang kita vaksin,” ungkap Wiwin.
Lebih lanjut, Wiwin menjelaskan bahwa Data Vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan per tanggal 30 April 2021 tercatat yaitu Dosis satu jumlah yang divaksinasi sebanyak 4588.
“SDM Kesehatan divaksinasi 1839, Petugas Publik 2696 dan Lansia sebanyak 53. Total keseluruhan untuk dosis satu sebanyak 4588,” rincinya.
Sementara untuk pemberian dosis kedua, Dinas Kesehatan mencatat data sebanyak 4233 yang terdiri dari SDM Kesehatan 1815, Petugas Publik 2374 dan Lansia sebanyak 44 orang.
Saat ini menurut Wiwin, dari tiga sasaran target vaksinasi tersebut, pihaknya mengklaim pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) lingkup Pemda Konawe telah melebihi dari target awal. Di mana target pemberian vaksinasi khusus Nakes di Kabupaten Konawe sebanyak 1.800 orang.
“Untuk Layanan Publik target kita sebanyak 23548 dan itu baru mencapai 11,21 persen. Sedangkan untuk target lansia sebanyak 18397 itu masih 0,26 persen yang dipenuhi,” terangnya.
Menanggapi rendahnya capaian vaksinasi tersebut, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH menerangkan bahwa rendahnya capaian itu disebabkan oleh terbatasnya suplai vaksin yang diterima oleh Pemda Konawe.
“Kita berharap ke depan suplai vaksin nya lancar sehingga target itu bisa kita capai ,” katanya.
Menurut Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe itu, setelah fungsi – fungsi pelayanan publik sudah terpenuhi (divaksin sesuai target) Gugus Tugas akan langsung prioritaskan kepada lansia yang berisiko tinggi terpapar.
Kepada Instansi yang belum memasukkan data pegawai untuk divaksin, Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe mengimbau agar segera melaporkan data pegawainya ke Dinas Kesehatan untuk didata.
Selain ASN, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu juga meminta pihak Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe untuk pro aktif dalam program vaksin Covid-19.
Terkhusus anggota DPRD Konawe, menjelang lebaran dan sesudah lebaran kata Ferdy tentu banyak berinteraksi dengan konstituen. Sehingga vaksinasi bagi Wakil Rakyat kita itu menjadi penting dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Apakah mereka mendatangi atau didatangi konstituennya. Jadi vaksinasi bagi anggota DPRD itu sangat penting dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Konawe,”ujarnya.
Menurut Ferdy, Anggota DPRD itu sangat rentang terpapar Covid-19 sehingga wajib bagi mereka divaksin. Untuk itu, selaku ketua Gugus Tugas berharap anggota DPRD Konawe pro aktif dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah ini.
“Harapan saya jangan didatangi lah tapi pro aktif untuk itu. Mereka intensitasnya tinggi sekali, saat ke luar daerah maupun saat mereka pulang dan beraktivitas kembali. Kalau kita ini pegawai kecenderungannya bertahan, melayani. Dari rumah ke kantor, dari kantor ke rumah,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar