Setelah Penyaluran BLT, Aparat Desa Tawapandere Bersama KPM Lakukan Vaksinasi Covid-19

  • Share
Kades Tawapandere, Seriwati (ketiga dari kiri) saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT - DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis 10 Juni 2021.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kades Tawapandere, Seriwati (ketiga dari kiri) saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) kepada Bendahara untuk kemudian disalurkan kepada KPM, Kamis 10 Juni 2021.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Desa Tawapandere Kecamatan Onembute Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Kamis 10 Juni 2021 kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) tahap I untuk bulan Februari 2021.

Penyaluran BLT Dana Desa untuk bulan Februari di Desa Tawapandere disaksikan oleh Camat Onembute Manto Krinidar, SE, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Onembute Ipda Syamsu Marlin, SH dan Babinsa setempat.

Kepala Desa Tawapandere Seriwati menjelaskan bahwa untuk penyaluran BLT DD periode bulan Februari 2021 ini, jumlah penerima manfaat masih sama dengan bulan Januari. Untuk itu pihaknya tetap menyediakan anggaran dana desa sebesar Rp.9,6 juta untuk 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Jumlah penerima masih sama, setiap KPM menerima BLT DD sebesar Rp.300 ,” jelas Seriwati, Kamis (10/6/2021).

Disaksikan Kapolsek, Kades dan Babinsa, Camat Onembute Manto Krinidar, SE serahkan BLT DD ke KPM

Masih seperti penyaluran BLT sebelumnya, Seriwati kembali meminta kepada penerima manfaat agar dana BLT tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga.

“Meski tidak seberapa nilainya, harapan kami dana BLT DD itu dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” harapnya.

Kades Tawapandere Seriwati saat menerima vaksin Covid-19.

Menurut Seriwati, penyaluran BLTD masih terus berlanjut. Namun, pencairan dilakukan secara bertahap (tiap bulan-red).

Selain penyaluran BLT DD, Pemerintah Desa Tawapandere juga melaksanakan layanan vaksinasi kepada warganya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Untuk meyakinkan warga bahwa vaksin itu aman, saya sebagai orang pertama yang divaksin,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Baca Juga:  Plus Minus Calon Petahana di Pilkades Serentak 2022
banner 120x600
  • Share