SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi meluncurkan (launching) bantuan beras kepada masyarakat dalam rangka penanggulangan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah setempat
Launching perdana penyaluran bantuan beras PPKM dilakukan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Konawe, Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, Sulawesi Tenggara, Senin (26/7/2021).
Bantuan beras ini nantinya akan diserahkan secara langsung kepada masyarakat penerima Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terkena dampak dari kebijakan PPKM.
Pembagian bantuan beras oleh pemerintah daerah Konawe tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo terkait penanganan bencana non alam atau Covid-19 melalui cadangan beras pemerintah.
Diketahui, penyaluran bantuan beras itu dilakukan melalui mekanisme cadangan beras pemerintah yang tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan dan Menteri Sosial Nomor 22 tahun 2019.
Dari kurang lebih 20 juta penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BST seluruh Indonesia, khusus di Konawe mendapatkan bantuan sebesar 21.772 KPM yang terbagi dalam PKH 11.866 dan BST sebanyak 9.906 orang yang tersebar di 29 kecamatan.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pemerintah daerah (Pemda) Konawe akan membagikan bantuan beras ke masyarakat sebagai upaya penanggulangan Covid-19 dan dan dampak dari diberlakukannya PPKM.
Selain itu, Kery sapaan akrabnya menegaskan bahwa di Konawe tidak ada lagi aturan jam yang membatasi kegiatan masyarakat. Akan tetapi masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 itu ada dan mematikan.
“Bukan saja mematikan manusianya, tetapi mematikan ekonomi dan semua sendi-sendi kehidupan yang ada,” ucap Kery saat launching penyaluran bantuan beras PPKM.
Selaku orang nomor satu di daerah lumbung beras Sultra ini, Kery mengharapkan kesadaran seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan peraturan yang pemerintah keluarkan. Karena kata dia, Covid-19 itu bukan lagi cerita tetapi fakta dan nyata.
“Dengan adanya bantuan ini, semoga masyarakat dapat terbantu, terlebih lagi dalam kondisi pandemi saat ini,” harapnya.
Saat launching beras PPKM, Bupati Konawe sempat memberi teguran kepala Bulog Konawe, Yusran Yunus karena ada anggota yang tidak memakai masker. Pun mengatakan yang ada di lingkungan Bolug ini wajib memakai masker.
“Kita sudah himbau orang, kita punya orang saja tidak,” sindir Kery.
Kemudian, Kery kembali melanjutkan bahwa bantuan beras PPKM untuk dibagi ke masyarakat Konawe berjumlah 217.720 ton. Bantuan beras ini akan di distribusikan ke 29 kecamatan.
Meski dalam suasana pandemi, Kery tetap menyampaikan optimismenya kepada masyarakat di mana kata dia kondisi ekonomi Konawe masih dalam keadaan stabil. Kondisi ini membuat pemerintah pusat selalu memerhatikan Konawe.
Mantan Ketua DPRD Konawe itu kembali mengingatkan kepada seluruh instansi terkait agar tidak bermain-main dengan bantuan tersebut. Ia menegaskan agar bantuan yang akan disalurkan harus benar-benar kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya akan meminta kepada Kapolda agar setiap bantuan dapat diawasi langsung oleh Polsek di setiap kecamatan supaya bantuan ini tepat pada sasarannya,” tuturnya.
Kepada OPD, Kery mengimbau agar menyisipkan rezeki untuk membantu masyarakat yang kesusahan karena pandemi ini. Dengan adaya Covid-19, semua bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan kita.
“Mudah-mudahan dengan saling membantu kita bisa keluar dari kondisi pandemi sekarang,” pungkas Bupati Konawe dia periode ini.
Pada kegiatan seremoni tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Ferdinand Sapan, Kepala Bulog Konawe Yusran Yunus, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe.
Usai melaunching pendistribusian bantuan beras PPKM, selanjutnya Bupati Konawe menuju Kecamatan Anggotoa untuk melakukan penyaluran bantuan secara langsung bersama Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Yan Sultra.
Laporan: Sukardi Muhtar