



SOPPENG — Bencana alam berupa banjir bandang kini melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bencana banjir ini terjadi sejak Senin 6 Desember 2021 kemarin dan merendam satu kelurahan dan tiga di desa yang tersebar di tiga kecamatan.
Lokasi terdampak banjir tersebut yaitu Kelurahan Ompo dan Desa Maccile di Kecamatan Lalabata, Desa Belo di Kecamatan Ganra dan Desa Paddangeng di Kecamatan Donri-Donri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Rokhyanti menyebut saat ini banjir telah meluas hingga ke 19 desa dan kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan.
“Akibat meluasnya banjir bandang ini, akses jalan yang menghubungkan Soppeng – Wajo dan Soppeng – Sidrap terputus, tidak bisa dilewati oleh kendaraan,” terang Yanti sapaan akrab Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng, Selasa 7 Desember 2021 saat dihubungi SUARASULTRA.COM.
Selain itu, Yanti menuturkan bahwa banjir bandang ini juga telah menimbulkan korban jiwa. Dua bocah yang dikabarkan menjadi korban dari bencana banjir ini adalah Akbar (8) warga Pajalele Desa Leworeng Kecamatan Donri – Donri dan Afkar Al Fatih (2,6) warga Kelurahan Cabbenge Kecamatan Lilirilau.
“Akbar dilaporkan hanyut di irigasi Sungai Leworeng sejak kemarin, korban baru ditemukan hari Selasa 7 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 WITA dalam keadaan meninggal. Sementara korban Afkar Al-Fatih masih dalam proses pencarian,” katanya.
Untuk saat ini lanjut Yanti, BPBD Soppeng bersama tim search and rescue (SAR) masih fokus melakukan pencarian dan pemberian pertolongan kepada korban banjir.
Laporan: Sukardi Muhtar













