Genjot Capaian Vaksinasi, Camat Unaaha Turun Lapangan

  • Share
Camat Unaaha Aswar Razak, S.Si, MM. saat memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di BTN Idaman Indah Kelurahan Wawonggole, Kamis 30 Desember 2021.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Camat Unaaha Aswar Razak, S.Si, MM. saat memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di BTN Idaman Indah Kelurahan Wawonggole, Kamis 30 Desember 2021.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kecamatan Unaaha bersama Puskesmas setempat melakukan pelayanan vaksinasi di BTN Idaman Indah Kelurahan Wawonggole, Kamis 30 Desember 2021.

Camat Unaaha Aswar Razak, S.Si, MM. saat ditemui di lokasi vaksinasi mengatakan vaksinasi dengan sistem jemput bola seperti ini lebih efektif dibanding menunggu masyarakat datang ke puskesmas.

“Alhamdulillah masyarakat BTN Idaman Indah sangat antusias mengikuti vaksinasi. Bahkan warga secara gotong royong menyiapkan fasilitasnya termasuk snack untuk petugas medis dan peserta vaksinasi,” kata Awa sapaan akrabnya.

Menurut Awa, pelayanan vaksinasi oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan bersama TNI, Polri dan BINDA itu adalah upaya pemerintah dalam menciptakan Herd Immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat.

Apalagi lanjut dia, saat ini sudah ada lagi varian baru (Omicron) yang terdeteksi masuk di negara kita. Oleh karenanya vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi masyarakat kita.

“Jika kekebalan kelompok sudah terbentuk, kita tidak panik lagi dengan varian baru yang tersebut,” ujarnya.

Awa menjelaskan, vaksinasi di Kabupaten Konawe sudah melampaui target 70 persen nasional. Meski demikian, kata dia, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa tetap menginstruksikan ke seluruh jajarannya untuk terus bergerak.

“Target pak Bupati, akhir tahun ini vaksinasi harus capai minimal 80 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Awa, saat ini yang menjadi kendala adalah pemetaan persentase di tiap kecamatan. Pasalnya, kegiatan vaksinasi dilakukan oleh beberapa instansi (Pemda,TNI, Polri, BINDA). Bahkan, dalam memenuhi target 70 persen nasional, pemerintah daerah berulang kali menggelar vaksinasi massal termasuk bekerja sama dengan Alumni AKABRI 1999.

“Peserta vaksinasi massal ini dari berbagai kecamatan. Sementara data mereka masuk di data P-Care institusi yang melakukan Vaksinasi,” ujarnya.

Ia pun memberikan contoh kegiatan vaksinasi oleh TNI dan Polri di Konawe. Kedua institusi itu beberapa kali melakukan giat vaksinasi dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas. Tetapi lanjut dia, datanya tidak masuk dalam database P-Care Puskesmas Unaaha, namun masuk di database P-Care masing-masing institusi tersebut.

Data kegiatan vaksinasi itu hanya terinput secara manual di database Dinkes Kabupaten Konawe. Sama halnya masyarakat Unaaha yang melakukan vaksinasi di PKM Wawotobi, PKM Tongauna, PKM Anggaberi ataupun PKM lainnya, itu masuk di P-Care masing-masing Puskesmas tempat warga melakukan vaksinasi. Sementara acuan persentase Dinkes Konawe untuk capaian Kecamatan rujukannya di P-Care Puskesmas.

“Ini yang membuat persentase di Kecamatan itu kadang rendah. Padahal, hasil deteksi kami melalui Para Lurah yang menggerakkan RW/RT untuk mendata langsung ke lapangan, faktanya warga Kecamatan Unaaha sudah banyak telah divaksin,” pungkasnya.

Diketahui, Warga BTN Idaman Indah yang mengikuti vaksinasi sebanyak 140 orang dengan rincian, dosis pertama 46 orang dan dosis kedua 94 orang.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!