SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2023, Senin 14 Maret 2022.
Dalam kesempatan yang berbahagia itu, KSK tidak lupa mengingatkan kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Konawe mengenai upaya bersama (Pemda dan DPRD) dalam rangka memperbaiki tata kelola perencanaan dan penganggaran daerah yang diarahkan berjalan normatif berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Oleh karenanya, KSK minta pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD agar diterjemahkan sebagai aspirasi yang bersifat usulan kegiatan yang mendukung program prioritas daerah dan tidak lagi diartikan sebagai konsensus politik yang harus diwujudkan dalam bentuk eksekusi kegiatan dari anggota DPRD pengusul pokir.
Menurut KSK, dalam sistem yang dibangun oleh pemerintah pusat, pokir dinilai dan diverifikasi secara simultan bersamaan dengan usulan masyarakat pada saat musrenbang tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.
“Olehnya itu, saya harapkan agar kita semua bersedia mengubah orientasi kita dalam memandang pokok-pokok pikiran DPRD agar APBD yang kita hasilkan lebih berkualitas dan tepat sasaran,” kata KSK saat membacakan sambutan.
Lebih lanjut kata KSK, semangat ini juga dikuatkan dengan penegasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tentang pencegahan korupsi terkait proses perencanaan dan penganggaran APBD yang menegaskan beberapa poin penting.
Diantaranya agar tahapan perencanaan dan penganggaran dilaksanakan tepat waktu dan usulan dari anggota DPRD berupa pokok-pokok pikiran hasil reses disampaikan sebelum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ditetapkan, yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
“Momentum ini hendaknya kita gunakan untuk mendudukkan kembali fungsi DPRD sebagai mana yang seharusnya yakni sebagai fungsi pembentukan perda, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan,” ujarnya.
Adapun Tema pembangunan yang diangkat pada tahun 2023 yakni:
“Memantapkan kapasitas infrastruktur publik dalam rangka mendorong kelancaran akses sosial dan ekonomi
masyarakat”
Sementara itu, ada lima prioritas pembangunan daerah di tahun 2023 mendatang. Kelima prioritas tersebut yaitu:
1. Meningkatkan kapasitas infrastruktur wilayah untuk mendukung aktivitas sosial dan perekonomian masyarakat,
2, Menyediakan stimulan usaha bagi masyarakat untuk pengembangan UKM dan UMKM.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis pemanfaatan teknologi.
4. Meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkualitas dengan pemanfaatan teknologi.
5. Mewujudkan ketersediaan infrastruktur publik Kota Unaaha.
Prioritas pembangunan di atas, selanjutnya secara konsisten akan menjadi landasan utama dalam perumusan pengalokasian fokus anggaran pembangunan pada tahun 2023.
Sebagai salah satu daerah otonom, Pemda Konawe menyadari bahwa hakikat penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan undang undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, sejatinya adalah untuk mencapai kemandirian daerah, daya saing daerah dan memenuhi pelayanan publik.
KSK menyebut, jika memperhatikan kondisi yang ada saat ini, kita telah berhasil mendorong daerah ini untuk mencapai kemandirian, daya saing dan pelayanan publik sebagaimana maksud dari penyelengggaraan otonomi daerah tersebut.
Dari sisi kemandirian daerah, pemerintah Kabupaten Konawe telah berhasil mendorong agar Kabupaten Konawe dapat terus menerus secara konsisten mengandalkan pertanian tanaman pangan sebagai penggerak perekonomian daerah yang ditandai dengan surplus pangan setiap tahunnya.
Untuk terus menjaga momentum ini masih kata KSK, kita semua perlu membangun sinergi yang kuat di lingkungan pemerintah Kabupaten Konawe. Seluruh sumber daya yang kita miliki harus kita kerahkan untuk memperoleh hasil yang optimal.
“Saya bersyukur, seluruh stakeholder pemerintahan dapat mengimplementasikan perencanaan yang telah kita bangun bersama sehingga serangkaian prestasi-prestasi positif dapat kita peroleh,”ucapnya.
“Ke depan saya berharap bahwa Konawe Gemilang saat ini dapat menjadi motor bergeraknya Sultra Gemilang di masa-masa yang akan datang,”pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
