![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2025/01/cc379255fe804590830447d867d74a96-scaled.jpg
)
![](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG_20220125_093947_copy_1536x864-1024x576.jpg)
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Vaksinasi anak umur 6–11 tahun di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 18.171 dari target 27.680 atau 65,65 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 8.367 atau 30.23 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe drg. Mawar Taligana melalui Kepala Bidan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Nurlela Saranani, S.KM saat dikonfirmasi oleh SUARA SULTRA, Jumat 25 Maret 2022.
Sementara untuk secara keseluruhan dari 199.127 target vaksinasi, capaian vaksinasi di Konawe per tanggal 24 Maret 2022 sudah 90.95 persen atau 181.106 orang untuk dosis pertama. Kemudian dosis kedua 127.263 atau 63.91 persen dan untuk dosis ketiga (Booster) 11.633 atau 13.03 persen.
“Untuk tenaga kesehatan kita itu, dosis pertama 102,17 persen, dosis kedua 100,89 persen dan Booster 80,58 persen. Itu dari target 1.800 tenaga kesehatan lingkup Pemda Konawe,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Anggotoa ini.
Diketahui, sukses vaksinasi di Kabupaten Konawe berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah dan Forkopimda khususnya TNI dan Polri. Di mana dua institusi tersebut telah memberikan kontribusinya dalam mengawal dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di daerah lumbung beras Sultra ini.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Dr. Suriyadi, S.Pd, M.Pd meminta kepada pihak sekolah terus secara aktif mengajak siswa siswi untuk mengikuti vaksinasi. Tentu dengan penekanan bahwa bagi siswa yang belum divaksin dan tidak memiliki Surat Keterangan dari dokter tidak dibolehkan mengikuti pelajaran secara tatap muka di sekolah.
Bagi siswa yang belum atau tidak mau divaksin tetap mendapatkan pelajaran tetapi sifatnya daring (online). Itupun dilakukan setelah kegiatan (Try Out/ ujian) secara tatap muka telah selesai dilaksanakan.
“Langkah yang dilakukan Pemda Konawe melalui Dinas Pendidikan itu cukup efektif dalam meningkatkan persentase vaksinasi anak,” katanya.
Ia pun menyebut bahwa penegasan terkait wajib vaksin bagi siswa itu sebagai bentuk dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe dalam menyukseskan program vaksinasi anak umur 6–11 tahun.
“Dengan edaran kita itu, sekarang vaksinasi anak sudah di angka 65 persen. Tadinya saya kira masih di angka 53 persen,” terangnya.
Saat ini lanjut Suriyadi, pihaknya terus menggenjot capaian vaksinasi anak sampai target 100 persen. Untuk itu, pihak sekolah terus melakukan berbagai langkah – langkah strategis untuk meningkatkan progres capaian vaksin sesuai amanah Perpres 14 tahun 2021 dan Surat Edaran Mendikbud, Riset dan Dikti No. 3 tahun 2022.
Laporan: Sukardi Muhtar
![Make Image responsive](
https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/10/20241021_142155.jpg)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241225-WA0039.jpg
)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241225-WA0040.jpg
)
![Make Image responsive](https://suarasultra.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241215-WA0071.jpg
)