SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Ekspose Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2021 dan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Strategis Pembangunan Tahun 2022, Senin 30 Mei 2022 di Aula BKPSDM Konawe.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peraturan Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH dalam sambutannya memaparkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Konawe. Menurutnya, tahun 2021 IPM Konawe berada di peringkat ke-4. Konawe berada di bawah Kota Kendari, Bau-bau dan Kolaka.
“Tahun ini, IPM kita bisa saja turun kalau sektor pendidikan dan kesehatan tidak mempertahankan posisinya dengan baik. Hal itu akan sangat terlihat pada kinerja kita,” ujar Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe.
Ferdy pun menyebut, saat ini Kabupaten Konawe berada di rangking 180 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Oleh karenanya Jenderal ASN Konawe ini mengingatkan kepada jajaran agar setiap indikator IPM tetap dijaga.
“Selain sektor pendidikan dan kesehatan, masalah perumahan termasuk di dalamnya. Untuk itu kepada Dinas PUPR agar memperhatikan masalah izin pembangunan BTN. Dikasi izin, tapi buat lebih tertata, khususnya sanitasinya,” kata Ferdy.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdy juga tak lupa berterimakasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Konawe yang banyak memberikan data-data. Kata dia, data tersebut penting karena menjadi indikator perencanaan pembangunan di daerah.
“Kita berbeda dengan daerah lain. Pendekatan kita berbasis data. Dari situlah kebijakan pembangunan kita ambil,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti seluruh SKPD lingkup Pemda Konawe termasuk Camat dan Lurah. Turut hadir kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe.
Laporan: Sukardi Muhtar