SUARASULTRA.COM | KONAWE – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Konawe akan menggelar seleksi terbuka untuk skuad Sepak Bola Konawe pada Senin 22 Agustus 2022 bertempat di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Tumpas.
Kepada generasi muda Konawe kelahiran tahun 2001 (berumur 21 tahun) yang memiliki hobi atau bakat di bidang olahraga sepak bola agar segera mendaftarkan diri ke panitia seleksi.
Ketua Askab PSSI Konawe Rusdianto, SE, MM mengatakan seleksi terbuka ini dilakukan dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan digelar pada November 2022 mendatang di Kabupaten Buton dan Kota Bau-bau.
“Kami berharap seleksi ini nantinya dapat melahirkan pesepak bola tangguh yang akan mengharumkan nama daerah di Porprov Buton,” kata Rudi sapaan akrab Ketua Askab PSSI Konawe ini, Jumat 19 Agustus 2022.
Oleh karenanya, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Konawe ini menyerahkan tanggung jawab besar tersebut kepada Martinus selaku Pelatih Kepala.
Ia pun berpesan agar dalam melaksanakan seleksi pemain, Coach Thinus dapat menjalankan tugas dengan baik. Memilih pemain yang memang layak dan pantas untuk membela daerah di Porprov Buton nantinya.
“Target kita medali emas. Jadi seleksi pemain harus diperketat, siapa pun dia kalau memiliki skil harus diakomodir,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Martinus menjelaskan untuk seleksi tahap awal dirinya bersama pelatih Hasran dan Markus akan dibantu oleh senior – senior bola Konawe dalam hal mempermudah pemantauan dan efektivitas waktu.
Adapun metode seleksi lanjut Thinus sapaan akrabnya, setelah pengarahan oleh pengurus dan pelatih langsung diadakan game 11 vs 11.
“Dari sana pelatih akan melihat hal penting, yaitu pertama kemampuan fundamental sepak bola atau kemampuan dasar bola pemain (teknik/skill). Kedua kemampuan kerja tim, termasuk visi bermain dan ketiga mentality pemain,” jelas Coach Thinus.
Lebih lanjut Coach Thinus menerangkan dalam seleksi awal ini akan menjaring 25 sampai 30 pemain yang masuk dalam tahapan latihan berikutnya.
“Tetapi ini tidak menjadi kaku, artinya di tengah perjalanan tim menemukan talenta yang tidak sempat terpantau di awal, tetap kami pelatih welcome untuk bergabung, tentunya tetap memenuhi standar pelatih yang saya sebutkan di atas,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
