Jelang May Day, Camat Kapoiala Minta PT VDNI dan PT OSS Berikan Dukungan Penuh Kepada Pekerja

  • Share
Jelang May Day, Camat Kapoiala Minta PT VDNI dan PT OSS Berikan Dukungan Penuh Kepada Pekerja

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Jelang May Day, Camat Kapoiala Minta PT VDNI dan PT OSS Berikan Dukungan Penuh Kepada Pekerja

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day, Camat Kapoiala meminta PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainles Steel (OSS) untuk memberikan dukungan penuh kepada pekerja agar dalam pelaksanaannya diisi dengan kegiatan positif.

Diketahui, Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Kepres Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Penetapan Tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Camat Kapoiala MS Rustam kemudian mengajak pekerja dan pengusaha untuk bersama-sama merayakan peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 dengan tertib, aman dan harmonis dalam bingkai kekeluargaan.

Hal ini sesuai tema peringatan Hari Buruh (May Day) tahun 2023 yang masih dalam suasana moment hari Raya Idul Fitri 1444H, yakni “Merajut Kebersamaan antara Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah di hari yang Fitri”.

“Peringatan May Day 2023 khususnya di lingkar industri Morosi, Bondoala, dan Kapoiala merupakan momentum perbaikan iklim kebersamaan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah yang harmonis dan kondusif, sehingga dapat mendorong produktivitas kerja, Keselamatan/Kesehatan Kerja (K3), dan kesejahteraan pekerja,” katanya.

Menurut MS Rustam, kesejahteraan pekerja erat kaitannya dengan produktivitas kerja. Sedangkan produktivitas kerja sangat dipengaruhi oleh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“K3 itu adalah penanganan risiko yang berkaitan dengan aktivitas pekerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efektif dan efisien,” jelas Camat Kapoiala.

Dikatakan, untuk meminimalisir tingkat kecelakaan pekerja di perjalanan, perusahaan harus mau dan mampu membangun jalan yang merupakan jalur khusus yang dapat digunakan oleh pekerja.

Sehingga pekerja tidak menggunakan jalan hauling yang merupakan jalan tempat lalu lalangnya truck bermuatan besar dan kendaraan alat berat lainnya. Perusahaan dapat memperbaiki jalan-jalan desa yang ada di sekitar lingkar tambang.

Baca Juga:  Tingkatkan Disiplin PNS, Bupati Konut Keluarkan Surat Edaran

“Ada ratusan bahkan ribuan pekerja yang memanfaatkan jalan-jalan desa sebagai jalan alternatif menuju dan pulang dari areal industri,” katanya.

Jalan desa yang dimaksud Camat Kapoiala yaitu jalan Desa Laosu Jaya Kecamatan Bondoala, jalan Desa Kapoiala Baru Kecamatan Kapoiala melalui penyebrangan dari Desa Lalonggaluku – Laosu.

Kemudian, jalan Desa Kapoiala Baru, Desa Ulu Lalimbue, Desa Lalimbue Jaya yang melewati penyeberangan Kelurahan Kapoiala – Kapoiala Baru. Selanjutnya, jalan Desa Muara Sampara, jalan Desa Lalonggombuno yang melewati penyebrangan Desa Lalimbue – Desa Muara Sampara.

“Tentunya tidak hanya perbaikan jalannya tetapi juga penerangan jalannya, utamanya di titik penyebrangan saat pekerja menyebrang dengan menggunakan jasa penyebrangan pincara pada malam hari,” terang MS Rustam.

Masih kata Camat Kapoiala, peusahaan harus mau dan mampu memfasilitasi pekerja dengan dengan safety induction yang memadai. Hal ini harus diberikan kepada pekerja sebelum pekerja memulai kerja, agar pekerja dapat melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku di tempat kerja.

Safety induction menjadi penting karena menjadi alasan utama untuk mencegah terjadinya cedera atau kecelakaan di tempat kerja. Seperti prosedur bekerja di ruang terbatas, prosedur bekerja pada ketinggian, standar keselamatan kebakaran, jalur evakuasi, dan lain-lain.

Kepada media ini, MS Rustam mengakui ada banyak keluarga di Kecamatan Kapoiala yang bekerja pada lingkar industri Morosi, Bondoala dan Kapoiala. Hal ini patut disyukuri, karena dengan kehadiran industri ini angkatan kerja di Kecamatan Kapoiala dapat bekerja untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Bahkan menantu saya juga bekerja di sana,” ungkapnya.

“Harapan saya kepada keluarga adalah bekerjalah dengan baik, taati peraturan perusahaan dan yakinlah ketika perusahaan berpenghasilan, keluarga juga pasti berpenghasilan dan ketika perusahaan sejahtera, keluarga juga pasti ikut sejahtera. Saya juga menaruh harapan besar kepada perusahaan, dalam momentum May Day tahun ini agar lebih intens membuka ruang komunikasi yang baik atas harapan-harapan yang disampaikan oleh pekerja. Selamat Hari Buruh Tahun 2023. Perusahaan Sejahtera Pekerja Sejahtera,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tak Tahan Dengan Pelanggaran Kades, BPD Lapor ke Polisi

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share