Ormas dan Mahasiswa Minta Danrem dan Dandim Dicopot, Begini Penjelasan Kasiter Korem 143 Halu Oleo

  • Share
Suasana Unjuk Rasa Ormas dan Mahasiswa menuntut Danrem 143 HO dan Dandim 1430 Konut Dicopot

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Suasana Unjuk Rasa Ormas dan Mahasiswa menuntut Danrem 143 HO dan Dandim 1430 Konut Dicopot

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan penutupan atau pemberhentian aktivitas sembilan pelabuhan Jetty di Kabupaten Konawe Utara (Konut) oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Angkatan Darat (AD) pada Jumat 19 Mei 2023 lalu.

Dari pantauan media ini, awalnya massa aksi melakukan unjuk rasa di eks MTQ Kendari, Senin 22 Mei 2023 sekitar pukul 09.00 WITA. Kemudian, pada pukul 10.00 Wita massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Sulawesi Tenggara bergerak menuju Komando Resor Militer (Korem) 143 Haluoleo.

Namun, aksi mereka dihentikan oleh sejumlah anggota Intel TNI AD tepat di perempatan RS Korem. Katanya, pengunjuk rasa tidak diperbolehkan melakukan unjuk rasa di depan kantor Korem 143 Haluoleo karena itu merupakan objek vital.

Setelah ada kesepakatan, massa aksi melanjutkan aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya. Berselang beberapa menit, munculah massa aksi yang jumlahnya ratusan orang dari gabungan Ormas dan Mahasiswa mendesak dan memaksa maju ke perempatan Korem 143 Haluoleo.

Setelah massa aksi sampai di perempatan Korem 143 Haluoleo, massa melanjutkan unjuk rasa sekitar satu jam. Dalam tuntutannya massa aksi mendesak Danrem 143 Haluoleo untuk mempertanggungjawabkan dugaan tindakan pemberhentian sembilan jetty di Blok Morombo Konawe Utara yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AD.

“Kami mendesak Danrem 143 Haluoleo untuk mundur dari jabatan karena diduga terlibat dalam pemberhentian 9 jetty yang dilakukan oknum TNI AD,” ungkap salah satu perwakilan Jenderal Lapangan Muhamad Sabri.

Tak hanya itu, massa aksi juga mendesak Ombudsman RI perwakilan Sultra untuk memeriksa Dandim 1430 Konawe Utara dan Danrem 143 Haluoleo atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam hal pemberhentian sembilan jetty di Kabupaten Konawe Utara.

“Kami juga mendesak DPRD Sultra untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dandim 1430 Konawe Utara, Danrem 143 Haluoleo, dan seluruh pemilik jetty yang dihentikan aktivitas oleh oknum TNI AD,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Letkol Tambo Hale Wulaa yang menemui massa aksi menampik jika pihaknya (Korem 143 HO red) melakukan penutupan sembilan Jetty di Marombo, Kabupaten Konut, Sultra.

“Pihak TNI dalam hal Korem 143 HO tidak pernah menutup Jetty, jadi silahkan masyarakat bekerja, terus untuk pertemuan dengan Komandan Korem (Danrem) 143/HO akan diwadahi, setelah Danrem pulang dari kegiatan,” katanya.

“Jadi Jetty tetap dibuka, dan kami tidak menutup,” tegasnya.

Terkait isu adanya kedatangan oknum TNI di wilayah Jetty, Kasiter Korem 143/HO mengaku tidak tahu persoalan itu. “Nanti kami akan dalami lagi dari pihak kita (Korem), kenapa dia (Oknum TNI) datang di sana?,” jelasnya.

Saat ditanya terkait isu kedatangan oknum TNI di Konut dan melakukan penutupan atau pemberhentian aktivitas sembilan Jetty di Morombo, Kasiter mengaku tak mengetahui perihal itu. Dirinya mengarahkan untuk bertanya langsung ke Dandrem 143 Haluoleo.

“Nanti setelah datang Danrem yah, silahkan ditanyakan. Kalau terkait TNI ke Jetty dan mengambil ore nikel, saya tidak tahu, nanti saja pada saat Danrem datang untuk ditanyakan,” katanya.

“Saya tegaskan, jadi tidak betul, ada penutupan Jetty, dan tadi sebelum ini, saya sudah telepon Danrem, dan Danrem mengatakan tidak ada penutupan. Silahkan lanjutkan aktivitas,” pungkasnya.

Diketahui, dari sembilan Jetty yang disebut dihentikan oleh oknum TNI AD ini, diantaranya, Jetty BOSOWA, UBP, Bososi, dan Apolo. Padahal, Jetty atau terminal khusus (Tersus) tersebut telah mengantongi izin penggunaan Tersus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Laporan: Tim

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share