SUARASULTRA.COM | KENDARI – Empat klub pemenang Turnamen GP Al-Washliyah berencana melaporkan ketua panitia kepada Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) atas dugaan penipuan dan pembohongan. Langkah ini diambil setelah hadiah turnamen yang dijanjikan hingga kini belum diserahkan oleh panitia.
“Kami terus dijanjiin sejak bulan Oktober, setelah pemilihan, kemudian katanya selesai tahun baru, dan setelah pelantikan gubernur. Tapi sampai sekarang, hadiah untuk anak-anak belum diberikan,” ujar Iyan Pagala, striker UHO MZF, tim yang keluar sebagai juara pertama dalam turnamen tersebut.
Iyan menambahkan, selama mengikuti turnamen, ini kali pertama mereka mengalami situasi di mana kegiatan selesai tanpa adanya penyerahan hadiah. Bahkan, hadiah untuk pemain terbaik, top scorer, dan kiper terbaik disebutkan baru akan dibayarkan setelah adanya sorotan berita yang muncul pada Kamis (20/2/2025).
“Sudah hampir 6 bulan. Kalau dalam minggu ini hadiah belum dibayarkan, kami, empat klub pemenang—UHO MZF, Bola Gotong FC, JAPRI FC, dan GEVIRA FC—akan membuat laporan dan memviralkan kasus ini sebagai dugaan penipuan,” tegasnya.
Iyan menyebutkan, hadiah yang harus diterima tim UHO MZF sebagai juara pertama adalah Rp 25 juta, sementara Bola Gotong FC sebagai juara kedua berhak menerima Rp 15 juta. Juara ketiga, JAPRI FC, mendapatkan Rp 10 juta, dan GEVIRA FC, sebagai juara keempat, memperoleh hadiah sebesar Rp 6 juta.
Menurut berita yang dilansir Muarasultra.com, Ketua Panitia Turnamen GP Al-Washliyah, Muh Iksan Saranani, saat dihubungi melalui telepon, membenarkan bahwa hadiah turnamen hingga kini belum diserahkan. Ia menyebutkan bahwa penyerahan hadiah akan dilakukan bersama dengan pihak pemerintah.
“Ini adalah turnamen besar, jadi penyerahan hadiah harus disaksikan oleh pemerintah,” kata Muh Iksan.
Ia juga menambahkan bahwa pihak panitia telah memberi tahu manajer tim UHO FC, sebagai juara pertama, bahwa hadiah akan diserahkan setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Kami bertanggung jawab, namun soal waktu penyerahan hadiah, kami tidak bisa memastikan kapan. Kami harus menunggu pelantikan gubernur yang baru, karena beliau juga akan ikut retret di Magelang,” jelas Muh Iksan.
Saat ditanya lebih lanjut mengapa hadiah belum diserahkan oleh Pj Gubernur atau Sekda Sultra sebagai wakil pemerintah daerah, mengingat waktu yang sudah sangat lama sejak turnamen berakhir pada September 2024, Muh Iksan memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Turnamen sepak bola GP Al-Washliyah Cup I dilaksanakan pada 20 Agustus hingga 5 September 2024, diikuti oleh 32 klub sepak bola. Untuk mengikuti turnamen ini, setiap klub diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 800 ribu, ditambah uang jaminan sebesar Rp 400 ribu.
Hadiah yang disiapkan oleh panitia untuk pemenang adalah sebagai berikut:
Juara I: Rp 25 juta
Juara II: Rp 15 juta
Juara III: Rp 10 juta
Juara IV: Rp 6 juta
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah untuk pemain terbaik (Best Player), pencetak gol terbanyak (Top Scorer), penjaga gawang terbaik (Best Goalkeeper), wasit terbaik, dan pelatih terbaik.
Hasil final turnamen ini adalah:
Juara I: UHO FC
Juara II: Bola Gotong FC
Juara III: JAPRI FC
Juara IV: GEVIRA FC
Adapun penghargaan individu yang diberikan adalah:
Pemain Terbaik: Iyan Pagala
Top Scorer: Arifudin
Kiper Terbaik: Sapril
Coach Terbaik dan Wasit Terbaik: Belum diketahui.
Meski turnamen ini memiliki reputasi yang besar, kenyataannya panitia hingga kini masih menghadapi kritik terkait penyerahan hadiah. Kejuaraan telah berakhir, namun ketidakpastian tentang hadiah yang belum diserahkan membuat suasana menjadi kurang menyenangkan bagi para pemenang, terutama empat klub yang merasa dirugikan.***
Editor: Redaksi
