SUARASULTRA.COM | BOMBANA – Kepolisian Sektor (Polsek) Lantari Jaya, Polres Bombana, Polda Sulawesi Tenggara, berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang selama ini meresahkan masyarakat. Pengungkapan tersebut dilakukan pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap melalui Operasi Cipta Kondisi yang bertujuan untuk menekan tingkat kriminalitas di wilayah tersebut.
“Pengungkapan ini berawal dari informasi yang diterima masyarakat mengenai adanya transaksi narkotika yang sering terjadi di wilayah Desa Langkowala,” kata Kapolsek Lantari Jaya saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa, 18 Februari 2025.
Berdasarkan informasi tersebut, Kapolsek Lantari Jaya segera memerintahkan Kanit Reskrim dan Kanit Intel untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Tim berhasil mengungkap dan menangkap pasangan suami istri, yang merupakan pelaku peredaran narkoba ini,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pada hari kejadian, petugas melihat tersangka melintas di perempatan SP2 menggunakan sepeda motor. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan bukti transaksi narkoba melalui ponsel tersangka yang mengarah pada pembelian paket sabu senilai Rp550.000 dari seorang bandar bernama BY.
Tersangka kemudian dibawa ke lokasi penyimpanan narkoba di Desa Langkowala, tepatnya di belakang sebuah kios berwarna kuning, di mana ditemukan paket sabu yang tersembunyi. Berdasarkan pengakuan tersangka, ia telah melakukan pembelian sabu sebanyak empat kali.
Di antaranya, tersangka pertama kali membeli sabu seharga Rp300.000 di sekitar simpang 6 Desa Watu-watu. Pada pembelian kedua, ia mengambil paket sabu di kuburan Desa Watu-watu dengan harga yang sama. Pembelian ketiga dilakukan di sekitar BTN Desa Watu-watu, dan pada pembelian keempat, tersangka ditangkap oleh pihak Polsek Lantari Jaya.
Tersangka mengungkapkan bahwa ia memilih kuburan sebagai tempat untuk mengambil paket sabu karena dianggap sebagai lokasi yang aman, mengingat banyak orang yang takut mendekati area kuburan.
Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel Vivo, satu sachet sabu senilai Rp550.000, satu pipet, dan satu lembar tisu. Kedua tersangka beserta barang bukti kini telah diamankan di Polsek Lantari Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Lantari Jaya, IPDA Prasetyo Nento, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam memberikan informasi guna menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Kasus ini akan kami limpahkan ke Sat Res Narkoba Polres Bombana untuk pengembangan lebih lanjut serta proses penyidikan terhadap pengedar lainnya,” pungkas Kapolsek Lantari Jaya.***
Editor: Sukardi Muhtar
