Ojol Sebut Pertalite Oplosan, Pertamina: Sudah Sesuai Spesifikasi

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama PT. Pertamina dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kendari, Rabu (5/3/2025).

Sidak ini dilakukan sebagai respons atas keluhan ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang mengalami kerusakan motor setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite pada Selasa (4/3/2025) malam.

Para pengemudi ojol menduga adanya pertalite oplosan yang menjadi penyebab kerusakan tersebut.

Dalam sidak tersebut, tim gabungan mengambil sampel bahan bakar dari empat SPBU, yaitu SPBU THR, SPBU Saranani, SPBU Rabam, dan SPBU Ade di Bundaran Pesawat. Sampel-sampel ini akan diuji untuk memastikan kualitas dan spesifikasi bahan bakar.

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Ali Rais Ndraha, menjelaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan para pengemudi ojol yang mengalami masalah pada kendaraan mereka setelah mengisi Pertalite di beberapa SPBU di Kota Kendari.

“Kami melakukan pengecekan di beberapa SPBU di Kota Kendari untuk memeriksa kadar dan suhu pertalite, serta memastikan apakah bahan bakar tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pertamina,” ujar AKBP Ali Rais Ndraha.

Lebih lanjut, AKBP Ali Rais Ndraha menyatakan bahwa setelah pengecekan di SPBU, tim juga akan mengunjungi depot Pertamina untuk melihat langsung hasil uji laboratorium dari sampel yang telah diambil.

Sales Branch Manager Sultra Pertamina, Ferdi Fajrian, menyatakan bahwa berdasarkan pengecekan sampel di lokasi SPBU, kualitas pertalite masih sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

“Secara visual, pertalite yang diambil dari dispenser ke kaleng sampel terlihat berwarna hijau cerah, tidak ada endapan, tidak keruh, dan tidak ada air. Kami dapat melihat dengan jelas bahwa kualitas pertalite tetap terjaga,” kata Ferdi Fajrian.

Ferdi Fajrian menambahkan bahwa hasil uji densitas juga menunjukkan bahwa pertalite sesuai dengan spesifikasi yang telah diuji di depot Pertamina dan ditetapkan oleh Dirjen Migas.

Ia mengimbau para pengemudi ojol untuk tidak khawatir, karena kualitas bahan bakar di SPBU tetap terjaga, meskipun hanya empat SPBU yang diambil sampelnya. Menurutnya, sampel tersebut sudah mewakili.

Kabid Energi Baru Terbarukan ESDM Sultra, Dewi Rosaria Amin, berharap bahwa hasil pengujian sampel ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa bahan bakar yang didistribusikan melalui SPBU dalam kondisi baik.

“Kami berharap ini dapat menjawab pertanyaan masyarakat terkait kualitas bahan bakar yang didistribusikan dari Pertamina melalui SPBU,” ujar Dewi Rosaria Amin.

Hasil pengujian sampel ini bertolak belakang dengan keluhan para pengemudi ojol yang pada 4 Maret 2025 malam mendatangi Polresta Kendari untuk melaporkan dugaan pertalite oplosan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan mereka.***

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share