Tragedi Pantai Nambo: Keasyikan Berujung Duka, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam

  • Share
Proses evakuasi korban oleh Tim SAR

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga Nuzul Ramadhan (12), seorang bocah malang yang ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di sebuah kolam yang terletak di kawasan wisata Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peristiwa tragis ini terjadi setelah korban dinyatakan hilang semalaman.

Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP)/Basarnas Kendari bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil menemukan Nuzul pada Selasa pagi 9 April 2025, sekitar pukul 08.30 WITA.

Sayangnya, harapan keluarga pupus seketika saat tim menemukan Nuzul dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala KPP/Basarnas Kendari, Amiruddin A.S., melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Humas Basarnas, Wahyudi.

Lebih lanjut, Amiruddin menjelaskan, “Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.”

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nuzul datang ke Pantai Nambo bersama pamannya pada Senin sore (8/4/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.

Namun, kegembiraan berwisata berubah menjadi kepanikan ketika Nuzul tiba-tiba menghilang dari pengawasan sang paman. Saksi mata terakhir melihat korban sedang duduk di tepi kolam yang berada di area pantai tersebut.

Diduga kuat, bocah berusia 12 tahun itu terpeleset dan jatuh ke dalam kolam tanpa ada yang menyadari. Pihak keluarga dan warga sekitar sempat melakukan upaya pencarian awal sesaat setelah korban dinyatakan hilang. Namun, usaha mereka tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya laporan diteruskan kepada tim SAR untuk membantu pencarian.

Tragedi ini menjadi pelajaran pahit dan pengingat keras bagi semua pihak, terutama para orang tua dan pengelola tempat wisata, mengenai pentingnya pengawasan ekstra ketat terhadap anak-anak, terutama di area-area yang berpotensi bahaya seperti kolam renang, danau, maupun perairan pantai. Kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga:  Kesbangpol Konut Gelar Sosialisasi Peraturan dan UU Ormas

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share