


SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2024 dari Pemerintah Daerah kepada Dewan Konawe.
Rapat Paripurna penyampaian Laporan LKPJ ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd, MM didampingi Wakil Ketua Nuryadin Tombili, ST dan dihadiri oleh Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si.
Turut hadir Sekda Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH, Perwakilan Polres Konawe dan segenap pejabat eselon II dan III lingkup Pemda Konawe.
Rapat paripurna ini merupakan sebuah momentum penting yang juga merefleksikan dinamika pemerintahan di tengah tahun politik.
Tahun 2024 menjadi catatan tersendiri bagi Konawe dengan kepemimpinan transisional yang diemban oleh dua Penjabat Bupati, Bapak Dr. Harmin Ramba, SE, MM, dan Bapak Stanley SE, S.SIT, MM.
Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi keduanya bagi kemajuan Kabupaten Konawe.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan peraturan turunannya, laporan LKPJ ini menjadi wujud akuntabilitas kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kata dia, LKPJ Tahun Anggaran 2024 disusun berlandaskan Peraturan Bupati Konawe Nomor 11 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Konawe Tahun 2024–2026. RPD ini, sebagai panduan pembangunan di masa transisi, memuat tujuan dan sasaran strategis hingga tahun 2026, yang tetap berorientasi pada visi jangka panjang daerah.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Syamsul Ibrahim memaparkan enam pilar tujuan pembangunan yang menjadi fokus Kabupaten Konawe pada tahun 2024 yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya, tata kelola dan kualitas pemerintahan yang baik, peningkatan aksesibilitas masyarakat dan infrastruktur wilayah, peningkatan ketahanan terhadap bencana, peningkatan pendapatan masyarakat, serta mewujudkan keamanan dan kenyamanan wilayah.

Capaian gemilang berhasil diraih Kabupaten Konawe sepanjang tahun 2024, di antaranya:
– Sukses Penyelenggaraan Pemilu: Pelaksanaan pemilihan umum yang meliputi DPR, DPRD, Presiden, Gubernur, hingga Kepala Daerah di tingkat kabupaten berjalan aman, tertib, damai, dan lancar dengan partisipasi pemilih yang tinggi, mencapai 87,86 persen.
– Pelunasan Utang Strategis: Pemerintah Kabupaten Konawe berhasil menuntaskan beban utang daerah senilai Rp231 miliar kepada PT. SMI untuk pembangunan BLUD RS Konawe, menunjukkan pengelolaan keuangan yang sehat.
– Pengakuan Kinerja Nasional: Kabupaten Konawe meraih penghargaan prestisius atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan evaluasi nasional, menempatkannya sebagai salah satu dari 15 daerah berkinerja tinggi di Indonesia.
– Pelayanan Publik Prima: Penghargaan kualitas pelayanan publik tertinggi dari Ombudsman Republik Indonesia menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

– Pengelolaan Dana Desa dan DAK yang Efektif: Kabupaten Konawe juga mendapatkan apresiasi atas keberhasilan dalam penyaluran Dana Desa (DD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
– Percepatan Sertifikasi Tanah Transmigrasi: Peran aktif Pemerintah Kabupaten Konawe dalam mempercepat penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi peserta transmigrasi juga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dari sisi ekonomi makro, Kabupaten Konawe menunjukkan ketahanan yang patut diapresiasi:
-Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sultra: Meskipun mengalami perlambatan menjadi 1,82 persen dari 22,52 persen di tahun 2023, Konawe tetap mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
– Penurunan Ketimpangan Pendapatan: Indeks Gini Ratio Kabupaten Konawe berhasil menurun dari 0,309 menjadi 0,302, mengindikasikan adanya perbaikan dalam pemerataan pendapatan masyarakat.
– Penurunan Tingkat Pengangguran: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berhasil ditekan menjadi 2,95 pereen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 3,09 persen.
– Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia: IPM Kabupaten Konawe mengalami peningkatan menjadi 4,50, menempatkannya di peringkat ke-4 tertinggi di Sulawesi Tenggara.
– Kenaikan Angka Kemiskinan Terkendali: Persentase penduduk miskin tercatat sebesar 13,25 persen, mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,23 persen akibat inflasi yang tinggi pada periode Maret-Mei 2024.
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Tahun 2024 juga menunjukkan kinerja yang baik.
– Realisasi Pendapatan Daerah Solid: Pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp1.785.809.148.399 atau 96,41persen dari target Rp1.852.316.755.611, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melampaui target.
* Belanja Daerah Efisien: Belanja daerah terealisasi sebesar Rp1.709.924.204.904 atau 93,59 persen dari anggaran Rp1.827.060.490.629, dengan penyerapan yang optimal di berbagai sektor.
– Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Positif: Kabupaten Konawe mencatatkan SILPA Tahun 2024 sebesar Rp50.628.678.512,70, meskipun laporan keuangan final masih menunggu audit dari BPK Provinsi Sulawesi Tenggara.
Di penghujung laporan, Bupati Konawe juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen masyarakat, jajaran pemerintahan, Forkopimda, dunia usaha, dan anggota DPRD atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan.
Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Konawe berkomitmen untuk terus mengakselerasi pembangunan dengan semangat “Membangun Desa, Menata Kota, Mewujudkan Konawe Bersahaja” menuju visi “Mewujudkan Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil dan Berkelanjutan”.
Laporan: Sukardi Muhtar





