


SUARASULTRA.COM | KONAWE – Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menyatakan menerima Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Tahun 2025–2029 untuk dibahas lebih lanjut melalui Panitia Khusus (Pansus), dengan beberapa catatan strategis sebagai bahan penyempurnaan.
Dalam rapat paripurna DPRD yang pimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM digelar pada Selasa 27 Mei 2025 . Melalui kesempatan ini, Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST, melalui Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan seluruh fraksi.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh fraksi atas pandangan umum terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Konawe Tahun 2025–2029. Pandangan dan masukan yang konstruktif ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Konawe secara berkelanjutan dan berkeadilan,” ungkapnya.

Komitmen dan Tanggapan Pemerintah atas Pandangan Fraksi:
Fraksi Konawe Emas (PDIP-PKB) menyoroti pentingnya sinkronisasi RPJMD dengan dokumen perencanaan nasional dan daerah. Pemerintah menyatakan akan memperkuat basis data, fokus pada sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal, serta memastikan partisipasi publik dalam penyusunan kebijakan.
Fraksi Gerindra menanyakan langkah konkret mengurai sembilan isu strategis. Pemerintah merespons dengan memaparkan strategi spesifik di antaranya program pemberdayaan ekonomi, penanganan alih fungsi lahan, pelestarian budaya, dan reformasi birokrasi berbasis digital.

Fraksi NasDem menekankan perlunya RPJPD sebagai arah jangka panjang pembangunan. Pemerintah berkomitmen memperkuat indikator kinerja program prioritas dan meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi potensi lokal.
Fraksi Golkar menyoroti sinkronisasi perencanaan dan program prioritas. Pemerintah menyatakan kesiapan untuk menyelaraskan RPJMD dengan RPJPD, RPJMN, RTRW, serta visi-misi kepala daerah terpilih.
Fraksi PAN menekankan penguatan sumber daya manusia, digitalisasi pelayanan publik, serta penanganan isu kesehatan seperti stunting dan TBC. Pemerintah menyiapkan berbagai intervensi, termasuk penyediaan gizi, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta pembentukan tim lintas sektor.
Fraksi PBB menyoroti pembangunan infrastruktur dasar, pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Pemerintah menyatakan komitmennya untuk mengalokasikan anggaran yang efisien dan akuntabel demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai penutup, Pemerintah Kabupaten Konawe berharap RPJMD 2025–2029 dapat menjadi dokumen strategis sekaligus operasional yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan amanah membangun Konawe yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Wakil Bupati menutup sambutannya.
Laporan: Sukardi Muhtar





