


SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebuah kecelakaan tragis menggemparkan Bondoala pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, sekitar pukul 06.16 WITA. Sebuah dump truk 12 roda milik PT VDNI menabrak dan menyeret seorang penjual sayur yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter putih hingga tewas di tempat.
Kronologi Kecelakaan Maut
Menurut keterangan Kapolsek Bondoala IPDA Heder Payopa, kecelakaan terjadi saat arus lalu lintas sedang ramai. Saksi mata Diolo (43), seorang flagman PT VDNI, yang sedang mengatur kendaraan di dekat pos VDNI, sudah mencoba menghentikan dump truk bernomor lambung 341 yang melaju dari arah Jeti. Namun, truk tersebut tidak berhenti meskipun sudah diberi isyarat.
“Sudah saya tunjuk, tapi tidak mau berhenti,” ujar Diolo dengan nada gemetar.
Nahas, dari arah selatan muncul sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai oleh seorang penjual sayur. Diduga karena truk tidak terlihat dari samping, motor tersebut langsung terlindas dan terseret sejauh kurang lebih 8 meter.
Saksi kedua, Untung (51), juga seorang flagman PT VDNI, yang berada di belakang Diolo mendengar suara “Prak” yang keras. Ia menoleh dan terkejut melihat motor Yamaha Jupiter putih beserta keranjang sayur yang dibawanya sudah terseret bersama pengendara.
“Saya langsung kaget melihat korban sudah meninggal di tempat dengan kondisi badan hampir putus,” tutur Untung.
Sopir Mengaku Rem Blong, Sering Diperingatkan
Kedua saksi, Diolo dan Untung, mengaku sangat syok dan gemetar melihat kejadian mengerikan tersebut secara langsung, yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.
“Kenapa tidak mau berhenti?!” teriak Diolo kepada sopir truk.
Sopir dump truk, yang kemudian diketahui bernama Madan, karyawan PT VDNI dan tinggal di Desa Rumbia, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, menjawab, “Remnya blong, Pak.”
Diolo menambahkan bahwa ia sering kali melihat Madan dan sudah sering memperingatkannya untuk melaju pelan-pelan dan berhenti di lokasi tersebut.
Namun, Madan selalu memberikan alasan yang sama, “remnya blong.”
Sekitar setengah jam setelah kejadian, tim kepolisian bersama ambulans PT VDNI tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban yang masih berlumuran darah dan lumpur. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Identitas Korban Masih Misterius
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban belum diketahui secara pasti. Diolo dan Untung hanya mengenalnya sebagai penjual sayur yang sering masuk ke Desa Morosi.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mempertanggungjawabkan insiden tragis ini.
Laporan: Sukardi Muhtar





