

Bupati Yusran Akbar Gebrak 28 Kecamatan, GPM Maraton Redam Inflasi Konawe
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar, ST bersama Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si menggelar gebrakan besar menekan laju inflasi. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), aksi maraton serentak dilaksanakan di 28 kecamatan sejak 30 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Konawe dan dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Dr. Ferdinand, SP, MH, Kepala Bulog Unaaha Muh. Abdan Djarmin, SE, MM, Kadis Ketahanan Pangan Abdul Hasim, SP, M.Si, Kadis Kominfo Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si, serta camat, lurah, dan kepala desa.
Bupati Yusran menegaskan, GPM merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Ini bukan seremonial. Gerakan Pangan Murah di 28 kecamatan adalah komitmen kami menjaga harga pangan tetap stabil dan terjangkau. Kami ingin rakyat Konawe bernapas lega dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Yusran, Jumat (5/9/2025).

Menurutnya, GPM juga menjadi strategi pengendalian inflasi dengan memotong rantai distribusi agar harga tidak melonjak di tingkat konsumen.
Harga dan Capaian Distribusi GPM:
Warga dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasar:
Beras SPHP: Rp58.000 – Rp60.000 per 5 kg
Gula pasir: Rp17.000 per kg
Minyak goreng: Rp15.000 per liter
Telur ayam: Rp53.000 per rak (30 butir)
Hingga Jumat (5/9/2025), tercatat:
Beras: 124,5 ton (102,5 ton SPHP di 24 kecamatan + 22 ton dari Dinas Ketahanan Pangan)
Minyak goreng: 8.280 liter
Gula pasir: 3.350 kg
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar 13 kali GPM tambahan di halaman kantor sejak 24 Juli 2025.

Cerita dari Lapangan:
GPM disambut antusias masyarakat. Di Besulutu, 13 ton beras dan ratusan liter minyak langsung ludes. Di Lambuya, jatah 2 ton beras dan 20 dos minyak habis dalam hitungan jam. Di Uepai, antrean panjang warga terjadi setelah pemerintah menyalurkan 10 ton beras, 100 dos minyak, dan 1.000 kg gula.
“Warga sangat menantikan program ini. Harganya jauh lebih ringan dan membantu kami di tengah naiknya kebutuhan pokok,” ujar Camat Lambuya, Ulil Amrin.
Camat Amonggedo, Hj. Megahwaty Ahudin menambahkan, “Ini bukti pemerintah benar-benar hadir. Warga kami merasa lega,” katanya.
Camat Unaaha, Asran Laloasa, S.Sos, M.Si:
“Kami sangat mendukung program ini. GPM tidak hanya membantu ekonomi rumah tangga, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ucapnya.
Camat Tongauna, Muh. Idil Daud, S.Sos., M.Si:
“Aksi Bupati yang turun langsung ke lapangan memberi semangat baru. Ini bukti bahwa pemimpin kita dekat dengan rakyat,”ujarnya.

Konawe Bersahaja, Rakyat Sejahtera
Momentum GPM ini sejalan dengan visi Konawe Bersahaja (Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan). Menurut Bupati Yusran Akbar, GPM bukan sekadar program, melainkan manifestasi keberpihakan pemerintah kepada rakyat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Di tengah peringatan HUT RI ke-80, kami ingin rakyat benar-benar merasakan manfaat pembangunan. Pemerintah tidak boleh jauh dari rakyat,” tegas Bupati.
Dengan strategi maraton ini, Pemda Konawe berhasil menghadirkan solusi nyata menekan inflasi sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Laporan: JM
Editor: Sukardi Muhtar

















