Bupati Konawe Dukung Penuh Pembentukan Kodam dan Mako Grup 5 Kopassus di Sulawesi Tenggara

  • Share
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST. Foto: Tangkapan Layar

Make Image responsive

Bupati Konawe Dukung Penuh Pembentukan Kodam dan Mako Grup 5 Kopassus di Sulawesi Tenggara

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) dan pembangunan Markas Komando (Mako) Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut Yusran, keberadaan Kodam di Sultra akan menjadi pendorong penting bagi percepatan pembangunan daerah, terutama dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

“Saya, Bupati Konawe Yusran Akbar, sangat mendukung percepatan pembangunan Kodam Sultra. Ini penting untuk mempercepat pembangunan di Sulawesi Tenggara secara umum, dan di Kabupaten Konawe secara khusus,” ujar Yusran Akbar dalam video pernyataannya yang diterima redaksi, Rabu (15/10/2025).

Yusran berharap Kodam Sultra dapat segera terbentuk dan diresmikan pada tahun 2026, sehingga dapat memperkuat sistem pertahanan serta mendukung kemajuan pembangunan wilayah secara berkelanjutan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Kemhan RI

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, menerima audiensi Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, beserta jajaran di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pada Senin (13/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas rencana pembentukan Kodam Sultra dan pembangunan Mako Grup 5 Kopassus di wilayah Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan itu, Wamenhan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung rencana strategis tersebut.

“Terima kasih, Pak Gubernur, atas kunjungannya. Kami sangat mengapresiasi perhatian besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap penguatan pertahanan negara,” ujar Donny Ermawan Taufanto.

Kementerian Pertahanan menilai lokasi yang diusulkan untuk pembangunan Kodam sangat strategis, karena berada di kawasan terintegrasi dan berdekatan dengan kantor Gubernur serta Markas Polda Sultra.

Sinergi ini, menurut Kemhan, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pertahanan wilayah serta mempercepat realisasi pembentukan Kodam baru di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga:  Penertiban Hewan Ternak Dinilai Tidak Merugikan Masyarakat

Rencana tersebut akan segera dilaporkan kepada Menteri Pertahanan RI untuk dilakukan kajian lebih lanjut dari aspek strategis dan tata wilayah.

Perkuat Pertahanan dan Sinergi Pembangunan Wilayah

Melalui pertemuan itu, diharapkan terjalin sinergi yang solid antara Pemerintah Daerah, Kementerian Pertahanan, dan TNI, khususnya dalam memperkuat struktur pertahanan negara di wilayah Sulawesi Tenggara. Langkah ini sejalan dengan kepentingan strategis nasional di kawasan Indonesia bagian tengah, baik dari sisi keamanan maupun pemerataan pembangunan.

Dalam audiensi tersebut, Wamenhan didampingi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan TNI, antara lain Dirjen Strahan Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan, Kapuskon Baloghan Kemhan, Waasrenum Panglima TNI, dan Waasrena Kasad.

Laporan: Redaksi

banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!