

Buronan Spesialis Curanmor Lintas Kabupaten Ditangkap Setelah Aksi Kejar-kejaran di Sungai Morowali
SUARASUARA.COM | KENDARI – Upaya panjang aparat kepolisian dalam memburu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas kabupaten akhirnya membuahkan hasil. Unit Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari, berkolaborasi dengan Tim Resmob Polres Morowali, berhasil meringkus AR (38), buronan spesialis curanmor yang kerap berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kejaran aparat.
AR ditangkap di Kelurahan Bahoea Rekoreko, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (22/11/2025) malam.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengungkapkan bahwa AR merupakan aktor utama dalam jaringan curanmor yang beroperasi di beberapa wilayah, mulai dari Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), hingga Kabupaten Morowali. Aksi kejahatan AR disebut telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisasi.
Dari hasil pemeriksaan awal, AR mengaku telah mencuri sekitar 150 unit sepeda motor yang kemudian dijual kepada sejumlah penadah dengan harga bervariasi. Jumlah tersebut menunjukkan betapa meresahkannya aksi pelaku bagi warga di tiga daerah tersebut.
“Pelaku ini sering berpindah-pindah, berpura-pura bekerja serabutan, lalu melakukan aksinya. Karena beroperasi lintas kabupaten, penangkapannya membutuhkan koordinasi intensif antarsatwil. Dari pengakuannya, lebih dari 150 motor telah dicuri dan dijual kembali,” ujar AKP Malau, Minggu (23/11).
Penangkapan AR berlangsung dramatis. Saat hendak diamankan, pelaku tiba-tiba melarikan diri dan nekat menerobos aliran sungai di Bahoea Rekoreko untuk menghindari petugas. Tanpa ragu, personel Buser 77 dan Resmob Morowali ikut terjun ke sungai mengejar pelaku.
Pengejaran sejauh 30 hingga 50 meter itu berlangsung menegangkan karena kondisi medan licin dan arus sungai cukup deras. Namun upaya AR berakhir sia-sia. Ia berhasil diringkus tidak jauh dari bibir sungai.
“Saat kami mendekat, pelaku langsung lari ke sungai. Anggota tidak punya pilihan selain mengejar. Situasinya cukup berisiko, tapi kami tidak ingin memberi ruang bagi pelaku untuk kabur lagi,” tegas AKP Welliwanto Malau.
Setelah ditangkap, AR langsung dibawa ke Kendari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan lain yang terkait dengan aksi kejahatan AR.
Laporan : Redaksi

















