

Lima Hari Galang Dana, Wahdah Islamiyah Sultra Himpun Rp410 Juta untuk Korban Bencana Sumatera
SUARASULTRA.COM | KENDARI – Dalam kurun lima hari penggalangan dana hingga 10 Desember 2025, Wahdah Islamiyah se-Sulawesi Tenggara berhasil menghimpun donasi masyarakat sebesar Rp410.701.700 untuk membantu korban bencana di berbagai wilayah Pulau Sumatera.
Aksi solidaritas ini melibatkan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah se-Sultra melalui penggalangan dana langsung di jalan-jalan, sekolah-sekolah binaan Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah, serta kampanye donasi daring via platform resmi WIZ.
Ketua Departemen Sosial DPW Wahdah Islamiyah Sultra sekaligus Koordinator Tim Fundraising se-Sultra, Ust. Mardin, S.Hut, menjelaskan bahwa gerakan solidaritas ini lahir dari keprihatinan mendalam atas bencana banjir dan longsor yang menimpa masyarakat di Pulau Sumatera.
“Dampak bencana di Sumatera tidak hanya merusak fisik, tetapi juga mengguncang psikologis dan masa depan keluarga yang terdampak. Karena itu, kami menggerakkan seluruh DPD Wahdah Islamiyah se-Sultra untuk turun serentak menggalang dana, baik melalui aksi kemanusiaan di lapangan maupun kampanye donasi online,” ujar Ust. Mardin.
Ia menerangkan, donasi dikumpulkan melalui relawan yang ditempatkan di titik-titik keramaian, masjid, sekolah, dan lingkungan warga di berbagai kabupaten/kota. Selain itu, kanal donasi digital dibuka untuk memudahkan masyarakat yang ingin berpartisipasi tanpa harus turun langsung.
“Relawan kami bergerak di lapangan, sementara tim lainnya mengelola kampanye digital melalui donasi.wiz.or.id. Seluruh donasi yang terkumpul, insya Allah, akan disalurkan melalui Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), yang sejak awal musibah telah mendirikan posko kemanusiaan serta layanan tanggap darurat di wilayah terdampak Sumatra dan Aceh,” jelasnya.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, Ust. Ir. H. Muh. Ikhwan Kapai, M.H, mengapresiasi kepercayaan dan dukungan masyarakat Sultra.
“Atas nama DPW Wahdah Islamiyah Sultra, kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara. Donasi yang Bapak/Ibu titipkan bukan sekadar angka, tetapi bukti iman, wujud cinta sesama, dan simbol bahwa ukhuwah tetap hidup meski jarak membentang,” ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para penyintas bencana.
“Semoga bantuan ini menjadi peneduh bagi duka mereka, meringankan langkah, serta menumbuhkan kembali harapan di tengah ujian. Dari Sultra untuk Sumatra—satu hati, satu rasa, satu kepedulian. Barakallahu fiikum, semoga Allah melipatgandakan pahala seluruh donatur,” tambahnya.
Selain itu, Ikhwan menegaskan komitmen Wahdah Islamiyah Sultra dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan donasi.
“Kami memastikan amanah ini dikelola secara profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariat. Semoga kepercayaan masyarakat menjadi wasilah kebaikan yang terus mengalir,” tegasnya.
Sebagai mitra penyalur, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama Wahdah Peduli akan mengelola distribusi bantuan di lapangan. Manager Wilayah WIZ Sulawesi Tenggara, Hendrawan, S.Si, menegaskan kesiapan lembaganya sebagai LAZNAS resmi dalam menyalurkan bantuan secara cepat dan tepat sasaran.
“WIZ telah berada di lokasi bencana sejak awal, memantau kebutuhan dan menyalurkan bantuan darurat. Donasi masyarakat Sultra ini akan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, dengan prioritas pada kebutuhan mendesak dan pemulihan pascabencana,” ungkap Hendrawan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberi dukungan, mengingat penanganan bencana membutuhkan waktu panjang.
“Bencana berskala besar tidak selesai dalam beberapa hari. Dukungan doa dan donasi tetap sangat dibutuhkan. Mari bersama Wahdah Islamiyah, WIZ, dan Wahdah Peduli membantu saudara-saudara kita di Sumatera hingga mereka benar-benar pulih,” pungkasnya.
Dengan capaian hampir setengah miliar rupiah dalam lima hari, aksi penggalangan dana Wahdah Islamiyah se-Sultra menjadi bukti kuatnya solidaritas masyarakat Sulawesi Tenggara terhadap korban bencana di daerah lain.
Gerakan ini menunjukkan bahwa sinergi antara ormas Islam, lembaga zakat, dan relawan kemanusiaan mampu menjembatani kepedulian umat kepada mereka yang sedang tertimpa musibah.
Laporan: Redaksi

















