SUARASULTRA.COM, KONAWE – Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi sekaligus pengenalan awal pemungutan suara pada pemilihan umum (pemilu) 2019 di Kecamatan Sampara, Minggu (23/12/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Andepali Kecamatan Sampara ini dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sampara beserta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se -Kecamatan Sampara.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Divisi Teknis, Armanto menekankan agar PPK dan PPS selalu memperhatikan tugas – tugas penyelenggara, menjaga integritas, independensi dan profesionalitas.
Armanto menekankan hal tersebut agar penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan dapat mewujudkan pemilihan umum yang bermartabat, jujur dan adil.
“Pemilu kali ini memiliki rangkaian kegiatan yang cukup padat sehingga berpotensi munculnya tekanan dan intimidasi dari luar,” kata Armanto melalui siaran Pers, Minggu malam (23/12) sekira pukul 22:17 Wita.
Kordiv Teknis KPU Konawe itu mengatakan dalam proses pemungutan suara dan perhitungan suara nantinya harus dilakukan seserius mungkin. Sehingga sangat dibutuhkan ketelitian kerja dari petugas KPPS.
“KPPS harus memastikan 5 surat suara yang akan diberikan kepada pemilih,” kata Armanto.
Diketahui bersama bahwa jenis warna surat suara nanti di pemilu 2019 adalah warna hitam untuk surat suara Presiden, warna kuning untuk DPR RI, warna merah untuk DPD RI, warna biru untuk DPRD Provinsi dan untuk DPRD Kabupaten/ Kota adalah warna hijau.
Sebelum menutup sambutan, Koordiv Teknis KPU Konawe, Armanto memberikan catatan kepada penyelenggara tingkat Kecamatan Sampara.
Kepada PPK dan PPS, Armanto menekankan agar dalam pembentukan Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS) nantinya diprioritaskan yang memiliki SDM bagus.
“KPPS harus yang memenuhi syarat. Dapat menulis, membaca dan berhitung,” katanya.
Laporan : Redaksi