SUARASULTRA. COM | KONUT – Desa Poniponiki Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini sedang berbenah untuk bangkit tampil membawa perubahan menjadi wilayah desa yang lebih produktif di bawah kepemimpinan Kades baru.
Program pemerintah desa Poniponiki didukung oleh masyarakat setempat sejak dipimpin oleh Muhamad Arifuddin Kades yang baru terpilih. Saat ini, dirinya sedang melakukan pembenahan lingkungan di wilayah desa pada bidang pemerintahan, pemberdayaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
Selain itu, pemerintah Desa Poniponiki sedang berupaya melakukan pencegahan penularan Corona Virus Desiase 2019.
Kepala Desa Muh. Arifuddin saat ditemui Suarasultra.com pada Minggu (17/05/2020) menjelaskan bahwa sejak dilantik menjadi Kades Poniponiki, dirinya bersama masyarakat mulai melakukan langkah langkah dalam upaya pembangunan di desa secara transparan dan produktif .
“Kami sedang melakukan proses perubahan yang lebih baik di desa ini untuk menjadi desa yang produktif dan nantinya berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Sebagai langkah awal kita lakukan penataan aparatur kemudian penyelenggaraan kegiatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pemanfaatan Sumber Daya Alam yang kita miliki,” tutur Muh. Arifuddin.
Menurutnya, pelaksanaan program pembangunan di Desa Poniponiki akan manfaatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN. Pada tahun 2020 ini, sesuai hasil musyawarah desa dengan masyarakat yang berjumlah 63 KK , diprogramkan pembangunan penerangan lingkungan pemukiman warga dan pembangunan sarana olahraga serta kegiatan pemberdayaan yaitu Rehab Rumah Tidak Layak Huni.
“Untuk kegiatan pemberdayaan kita lakasakan rehab rumah warga sejumlah 6 KK dan untuk gisi ibu dan anak kita selenggarakan program Stunting,” beber Kades Poniponiki.
Dikatakan, untuk menunjang kelengkapan administrasi desa, tahun ini pemerintah desa mengadakan Alat Tulis Kantor (ATK) Desa, sedangkan untuk pencegahan penularan Covid 19 pihaknya membentuk tim gugus Covid-19 tingkat desa dan menyiapkan anggaran 25 persen untuk Bantuan Langsung Tunai kepada Warga Miskin untuk penaganan dampak.
“Tim gugus Covid 19 di desa ini telah melakukan tugas yaitu menyalurkan masker 200 lembar, memasang Box Sterilisasi satu unit. Penyaluran alat pencuci tangan dan disinfektan untuk semua warga,” ujarnya.
“Khusus untuk calon penerima BLT DD, pemerintah desa hari ini menyalurkan secara non tunai kepada 21 KK miskin senilai Rp. 600.000 perbulan selama priode bulan April, Mei dan Juni 2020. Sementara juga kami adakan sembako gratis 63 paket serta ada tambahan 63 paket sembako dari Pemda Konut termasuk Bio Imun kami sudah salurkan kepada seluruh warga desa Poniponiki serta kegiatan penyemprotan desinfektan ke rumah warga dan bangunan sarana umum dengan menggunakan cairan Biosel Konasara,” pungkas Kades Poniponiki Kecamatan Motui.
Diketahui, Desa Poniponiki adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Motui dan desa tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi sumber pendapatan mayarakat diantaranya Sektor Pertanian, Perikanan dan potensi utama yaitu produksi Tambang Golongan C (Batu Gunung).
Laporan: Aras Moita
