



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan Integrasi Program Bangga Kencana dan Program Pembangunan Kampung Berkualitas Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Labuan Bolio, Kecamatan Wakorumba Utara (Wakorut) pada, Selasa (11/08/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Butur, Abu Hasan didampingi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Butur, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir juga Camat Wakorut, Kapolsek Wakorut, TP PKK Kecamatan, Anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Butur, dan seluruh Bidan Puskesmas Labaraga dan Puskesmas Wakut serta Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Wakorut.
Tujuan pelaksaan kegiatan tersebut untuk merealisasikan program yang dicanangkan secara terpusat sesuai Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Bupati Butur, Abu Hasan dalam sambutannya mengatakan, program Keluarga Berencana (KB ) akan terus dilakukan terus menerus sebagi upaya membentuk keluarga yang berkualitas sehingga bisa menghasilkan masyarakat yang unggul untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu membangun daerah di masa yang akan datang.

“Daerah ini akan ditentukan oleh generasi saat ini. Maka, dari awal harus direncanakaan untuk kehidupan di masa yang akan datang dan kita upayakan akan terus menerus menciptakan regenerasi yang baik untuk Buton Utara,” kata Abu Hasan.
Dengan itu, pemimpin Lipu Tinadaekono Sara tersebut mengharapkan agar program Kampung KB tidak terhenti dengan jangka waktu yang pendek, ia pun menekankan semua OPD Butur ikut terlibat dalam menyukseskan program yang dimaksud.
Menurur Abu Hasan, Program Kampung KB tidak akan berkembang, tidak akan berkualitas, jika dinas-dinas tidak ikut terlibat. Kualitas yang kita maksud adalah kualitas kehiduapannya yakni kualitas Ekonomi dan sebagainya,
“Saya apresiasi kegiatan BKKBN, semoga ini terus berlanjut dan kekurangan kita hari ini adalah kita kurang memperhatikan petugas di lapangan. Maka dari itu, mulai sekarang harus diperhatikan dengan baik agar program-program pemerintah bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BKKBN Butur, Sarif menuturkan bahwa ada 33 orang yang akan menerima atribut BKKBN. Ia pun menyampaikan terkait perubahan jargon atau tagline BKKBN Butur saat ini untuk memunculkan semangat baru.
“Salam BKKBN dua anak Cukup, salam BKKBN berencana itu keren. Tegline ini akan memuculkan semangat baru untuk Keluarga Berencana. Kalau sudah direncanakan Insya Allah hasilnya keren,” tutur Sarif.
Sementara Camat Wakorut, Laode Salama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkhusus BKKBN Butur telah memilih Wakorut untuk menerapkan program kampung KB.
“Saya mewakili masyarakat Wakorumba Utara mengucapkan banyak terima kasih. Kami akan mendukung program KB ini dan program-program lainnya yang memang diperuntuhkan untuk kebaikan taraf hidup masyarakat,” ucapnya.
Laporan: Anto Lakansai





