



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Focus Grub Discussion (FGD) dalam penyusunan dokumen pokok-pokok pikiran pemajuan kebudayaan daerah (PPKD).
Dalam FGD itu, Pemkab Butur menghadirkan Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA., dari Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar.
Bupati Butur, Ridwan Zakariah mengatakan berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan sebagai acuan legal-formal untuk mengelola kekayaan budaya Indonesia.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan masukan-masukan yang sangat penting dari rencana penyusunan PPKD untuk pembangunan di bidang kebudayaan di Kabupaten Buton Utara ke depan,” ungkap Ridwan Zakariah, dalam sambutannya di Aula Bappeda, Selasa, 12/10/2021.
Lebih lanjut kata dia, pemajuan budaya nasional dan budaya daerah berdampak terhadap banyak sektor kehidupan, berpengaruh terhadap kepribadian, ketahanan, kerukunan, dan kesejateraan bangsa yang artinya bahwa kemajuan budaya tidak berdiri sendiri tetapi terintegrasi terhadap banyak aspek
“Butur memiliki keragaman budaya dengan sejumlah adat istiadatnya yang perlu dipertimbangkan untuk dilindungi, dikelola dan diperkuat,” ujarnya
“Pokok-pokok pemikiran pemajuan kebudayaan Buton Utara nanti akan menjadi bagian solusi dari peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya
Ridwan Zakariah berharap, kegiatan FGD tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan masukan-masukan penting dalam hal kebudayaan daerah.
“Semoga kerja sama seperti ini dilanjutkan di tahun-tahun mendatang untuk penelitian ataupun dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya
Laporan: Anto Lakansai
Editor: Sukardi Muhtar













