Menjadi Syarat Administrasi, Kapolres Imbau Masyarakat Konawe Segera Lakukan Vaksinasi

  • Share
Suasana Rapat Koordinasi Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Suasana Rapat Koordinasi Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Konawe, Selasa 30 November 2021

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Polres Konawe bersama Pemda menggelar Rapat Akselerasi Vaksinasi di Aula Merah Putih Kantor Bupati Konawe, Selasa 30 November 2021.

Diketahui, kesadaran masyarakat Kabupaten Konawe untuk melakukan vaksinasi masih sangat rendah. Capaian vaksinasi Covid-19 di daerah lumbung beras Sultra ini baru mencapai angka 34,84 persen. Terendah di wilayah daratan Sultra.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wasis Santoso, S.IK mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama semua stake holder (TNI-Polri, Pemda-red).

Oleh karenanya, mantan Kapolres Buton Utara itu langsung memerintahkan seluruh Polsek jajaran melalui Bhabinkamtibmas untuk turun lapangan melakukan penggalangan ke masyarakat dan memberikan pemahaman bahwa vaksin itu menjadi syarat wajib dalam berurusan di kantor pemerintah. Vaksin itu aman dan halal.

“Saya sudah perintahkan Kapolsek melalui Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan Camat dan para Kepala Puskesmas . Segera galang masyarakat, beri penjelasan yang benar agar mereka tidak termakan Hoax dan tidak usah takut divaksin,” tegas Wasis usai mengikuti Rapat Koordinasi Akselerasi Vaksinasi di Kabupaten Konawe.

Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, S.IK

Melalui kesempatan tersebut, Alumni Akabri 1999 itu kembali menghimbau seluruh masyarakat Konawe agar segera mendatangi Gerai Vaksin baik di Gerai Vaksin Presisi Polres Konawe yang tersebar di Polsek jajaran maupun di puskesmas terdekat.

“Sertifikat vaksin menjadi syarat mutlak untuk berurusan di kantor pemerintah. Segera vaksinasi, jangan takut, vaksin aman dan halal,” imbaunya.

Dalam menyukseskan kampung Herd Immunity, Kapolres Konawe mengaku siap mem- back up Pemerintah Daerah dalam meningkatkan persentase jumlah vaksin sesuai yang diharapkan pemerintah dalam hal ini Presiden RI H. Joko Widodo.

Diketahui, untuk mendongkrak persentase vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Konawe memutuskan menjadikan kartu vaksin sebagai syarat dalam mengurus administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PTSP).

Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Konawe apabila tidak melakukan vaksinasi.

Pernyataan ini diungkap langsung oleh Ferdinand Sapan saat rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Aula Merah Putih.

Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH

Ferdy mengatakan, hal ini dilakukan dalam upaya mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Konawe.

“Pengurusan di Dukcapil maupun nanti di PTSP kita sudah mempersyaratkan itu semua,” kata Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe.

Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat termotivasi untuk melakukan vaksinasi. Sementara itu, untuk Camat dan Lurah, Ferdy memberikan tugas untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin.

“Jika dia (Camat dan Lurah ) tidak capai kinerja itu kita ingin tahu alasannya apa, supportingnya kenapa. Kalau misalnya ele-elean ya kita copot saja,” tegasnya.

Sedangkan untuk Kepala Desa (Kades) yang tidak mencapai kinerja vaksinasi terancam mendapat sanksi terkait penundaan penyaluran kewajiban Pemerintah Kabupaten di desa seperti menunda pembayaran ADD.

Ferdinand mengungkapkan, stok vaksin yang dimiliki saat ini juga masih banyak. Namun, antusiasme warga untuk vaksin masih kurang.

“Solusi jangka pendeknya adalah kita akan vaksinasi massal lagi, rencana Hari Kamis lusa dan kita juga sudah membagi kuota setiap Puskesmas dan Kecamatan,” tambahnya.

Dengan upaya tersebut, Ferdy menjelaskan, pihaknya dapat menargetkan masyarakat yang divaksin sebanyak 2000 orang/hari untuk mengejar target sampai dengan Desember sebesar 70 persen atau total sekira 200 ribu orang vaksin.

Jenderal ASN Konawe itu kembali menegaskan, bagi ASN yang akan mengurus kenaikan pangkat harus melakukan vaksinasi dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

“Termasuk jika mereka promosi akan menduduki suatu jabatan harus ada kartu vaksinnya,” ujarnya.

Bahkan, Ferdy menyebut sanksi terberat bagi ASN yang belum vaksin untuk Desember 2021 akan dilakukan penundaan gaji mereka.

Pada kesempatan itu pula, Ferdy meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Dr. Suriyadi untuk segera menyurat ke Dinas P dan K Provinsi untuk pelayanan vaksinasi kepada Siswa SMAN/SMKN.

“Untuk SMPN yang menjadi kewenangan Kabupaten semua wajib vaksin. Jadi 6000 siswa menjadi target vaksin berikutnya, termasuk guru,” pungkas Ferdy.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala OPD, Kabag Ops Polres Konawe AKP Bayu Laras Tutuka, S.IK dan Kapolsek jajaran,  seluruh Camat dan Kepala Puskesmas

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share