SUARASULTRA.COM | BATAM -, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke III di Hotel Aston Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut (23–24 Maret 2022) telah melahirkan Presiden yang baru. Dia adalah Andi Syafrani, S.HI, MCCL.CM.
Presiden LIRA Andi Syafrani terpilih secara demokratis dengan perolehan suara mencapai 70 persen. Sementara Ollies Datau (Presiden LIRA 2017–2022) harus puas di posisi kedua.
Presiden LIRA terpilih ini akan mengemban amanah selama lima tahun ke depan (2022–2027).
Diketahui, Munas LIRA ini dibuka oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, pada Rabu 23 Maret 2022.
Pelaksanaan Munas yang terbilang cukup megah ini dihadiri oleh seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota Se- Indonesia.
Gubernur LIRA Sultra, Karmin.,SH menyebut kehadiran Wantimpres di acara Munas ke-III LIRA menandakan bahwa LIRA sudah tidak diragukan eksistensinya. Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, LIRA sudah 17 tahun mengepakkan sayapnya.
“Sepak terjangnya tidak perlu diragukan, karena LIRA adalah LSM yang selalu kritis dan solutif, ” kata Karmin.
Iapun berharap, Presiden LIRA yang baru saja terpilih melalui Munas ke III dapat membawa warna baru. Tentunya, membawa organisasi lebih solid dan kokoh.
Sementara Presiden LIRA terpilih Andi Syafrani.SHI.MCCL dalam wawancara dengan awak media mengatakan bahwa
menjadi Presiden LIRA merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya.
“Ini adalah organisasi besar di Indonesia. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang turut membantu sehingga Munas ini berjalan sukses,” ucap Andi Syafrani.
Menurut Andi, salah satu fungsi dan tujuan organisasi ini adalah untuk mengawasi roda pemerintahan. Sehingga kehadiran LIRA diharapkan bisa menjadi jembatan oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
“Tentu kita sangat menyadari bahwa lembaga formal yang ada saat ini tidak semuanya bisa memfasilitasi rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemimpinnya. Maka di situ LIRA hadir untuk menjembatani,” kata Andi.
Perlu diketahui, Munas LIRA di Batam menghasilkan program dan rekomendasi, baik eksternal maupun internal. Untuk internal, Andi berupaya mengembalikan martabat LIRA dengan mengokohkan anggota di seluruh penjuru Nusantara.
“Lembaga ini pernah mendapatkan Rekor Muri. Lembaga ini disegani dan dihargai karena struktur pengurus LIRA itu dari pusat sampai tingkat kelurahan. Nah, ini yang akan kita kembalikan,” janji Andi.
Oleh karenanya, selaku Presiden LIRA yang baru, Andi mengajak seluruh pengurus di semua tingkatan untuk fokus mengurus rumah tangga organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Tidak perlu kita pusing dengan merek dan logo maupun Muri. Kita fokus bagaiman LIRA bisa berkembang sampai ke penjuru Nusantara, yaitu mulai dari tingkat pusat sampai daerah,” tegasnya.
“Selain itu, saya sampaikan bahwa Lumbung Informasi Rakyat, kami daftarkan tiga kelas di Kemenkumham tetapi yang keluar baru satu kelas, yaitu kelas 35,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Gubernur LIRA Kepulauan Riau (Kepri) Budi Darmawan yang juga selaku ketua panitia penyelenggara Munas Lira Ke III berharap dengan selesainya Munas LIRA Ke III ini dapat menjadi semangat baru bagi semua pengurus.
“Jadi terpilihnya presiden baru ini menjadi momen bagi kita untuk melakukan yang lebih dahsyat lagi. Saat ini, kami sudah luar biasa tetapi kita ingin yang lebih dahsyat lagi,”harap Budi.
Presiden LIRA Masa Bakti 2022 sampai dengan 2027
Andi Syafrani.SHI.MCCL.,CLA, CM adalah Sekertaris Jenderal Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI)
Andi Syafrani, Dosen FSH dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta.
Andi Sayfrani (Tim pengacara Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019),
Andi Syafrani, pria asal Pontianak berdarah Bugis
Andi Syafrani juga mantan Wakil presiden LIRA
Laporan: Tim
