SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka mendukung kampanye pasangan calon Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) di Desa Sambarasi Kecamatan Kapoiala, masyarakat setempat menunjukkan kepedulian dan antusiasme yang tinggi dengan menyumbangkan satu ekor sapi.
Sapi dengan harga diperkirakan belasan juta tersebut dipotong untuk menjamu paslon nomor urut 2 itu bersama rombongan sebelum kampanye tatap muka dan dialogis dilaksanakan.
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Konawe Bro Mansyur, ST saat ditemui di lokasi kampanye mengungkapkan bahwa sumbangan sapi ini sebagai simbol dukungan masyarakat terhadap program-program yang diusung oleh RD-FPK, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kapoiala.
“Sapi ini hasil patungan masyarakat dan ini sebagai bukti bahwa masyarakat khususnya di Kecamatan Kapoiala menginginkan pasangan RD-FPK memimpin Konawe lima tahun ke depan,” ungkap Bro Mansur.
Menurut Bro Mansur, selain memiliki program pro rakyat, pasangan RD-FPK juga sudah berpengalaman dan memahami betul kondisi daerah.
“RD-FPK tidak diragukan lagi kemampuannya untuk menakhodai daerah ini,” katanya.
Oleh karenanya, Ketua PSI Konawe ini berharap mayoritas masyarakat Kabupaten Konawe memberikan dukungan penuh kepada pasangan muda tersebut dengan berbondong-bondong ke TPS pada 27 Nivember 2024 mendatang untuk memilih RD-FPK agar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2025–2030.
Sementara itu, Calon Bupati Konawe Rusdianto dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Kecamatan Kapoiala karena telah menyambut dirinya bersama rombongan dengan rasa kekeluargaan.
“Ini adalah bentuk nyata dari dukungan masyarakat. Kami pun (RD-FPK) Insya Allah akan berkomitmen untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Konawe khususnya di Kecamatan Kapoiala,” janji Rusdianto saat ditemui sebelum kegiatan kampanye berlangsung.
Dengan dukungan masyarakat seperti ini, pasangan RD-FPK pun optimis dapat meraih kemenangan dalam pemilihan yang akan datang.
Laporan: Sukardi Muhtar
