Pererat Silaturahmi dan Wujud Kepedulian Sosial, Polda Sultra Kurban 378 Ekor Sapi
SUARASULTRA.COM | KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban secara serentak pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan usai pelaksanaan Salat Idul Adha dan melibatkan seluruh jajaran polres se-Sulawesi Tenggara.
Sebanyak 378 ekor sapi disiapkan untuk dikurbankan sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat berbagi dari institusi kepolisian kepada masyarakat.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., bersama Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., dan Irwasda Kombes Pol Hartoyo, S.I.K., hadir dalam prosesi penyerahan simbolis daging kurban kepada perwakilan masyarakat. Penyerahan ini menjadi simbol nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di momen penuh berkah Idul Adha.
“Pemotongan hewan kurban dilakukan oleh seluruh polres jajaran, dan beberapa hewan juga merupakan titipan masyarakat yang disalurkan melalui panitia kurban Polda Sultra,” ungkap Kapolda.
Ia menambahkan, pelaksanaan kurban ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Daging kurban yang didistribusikan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung dan menjadi berkah bagi para penerima.
Kapolda juga menekankan tiga nilai penting yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh personel Polri dalam pelaksanaan kurban, yaitu:
Ketakwaan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Kemauan dan kemampuan untuk berkurban demi sesama.
Keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam kepatuhan dan pengorbanan.
“Melalui kegiatan ini, Polda Sultra tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga memperkuat nilai-nilai pengabdian dan ketulusan dalam menjalankan tugas sebagai aparat negara,” tegasnya.
Semangat berkurban diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polri untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, memperkuat ikatan dengan masyarakat, serta membentuk karakter yang lebih humanis, religius, dan berintegritas.
Editor: Redaksi
