
Gunakan Aplikasi PADUKA, Kelurahan Sendang Mulya Sari Jadi Percontohan Desa Cantik ke-3 di Konawe
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe resmi meluncurkan dan memaparkan data Desa Cantik (Cinta Statistik) Kelurahan Sendang Mulya Sari, Kecamatan Tongauna, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala BPS Konawe, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Konawe.
Dalam sambutan yang dibacakan Asisten III, Bupati Konawe Yusran Akbar menyebut capaian tersebut selaras dengan visi besar “Membangun Desa, Menata Kota, Mewujudkan Konawe Bersahaja.”
“Hari ini adalah hari bersejarah karena kita menapaki langkah maju dalam membangun desa dan kelurahan dengan pendekatan berbasis data,” ujar Yusran Akbar dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Konawe.

Ia menjelaskan, program Desa Cantik memiliki empat tujuan utama yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman dan peran aktif aparat serta masyarakat dalam kegiatan statistik.
2. Menyeragamkan tata kelola data agar berkualitas dan dapat dibandingkan secara nasional.
3. Memaksimalkan pemanfaatan data untuk pembangunan yang tepat sasaran.
4.Menciptakan agen statistik desa sebagai penggerak budaya sadar data.
Tahun ini, Kelurahan Sendang Mulya Sari menjadi wilayah percontohan Desa Cantik ketiga di Konawe, setelah Kelurahan Toriki dan Kelurahan Tumpas. Saat ini, delapan kelurahan lain tengah membangun basis data serupa.
“Paradigma pembangunan telah berubah. Desa dan kelurahan bukan lagi objek, melainkan subjek pembangunan yang dituntut merencanakan pembangunan berbasis data standar,” jelas Yusran Akbar.
Pilot Project untuk Wilayah Lain
Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, berharap Kelurahan Sendang Mulya Sari menjadi contoh yang bisa diadaptasi oleh wilayah lain. “Bisa diamati, ditiru, dan dimodifikasi sesuai kekhasan daerah masing-masing,” katanya.
Menurut Andi, keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi pemerintah daerah dan masyarakat, termasuk digitalisasi data dan peningkatan kesadaran akan pentingnya statistik. “Data memudahkan Pemda Konawe untuk mengeksekusi program by name, by address,” ujarnya.
Ia menambahkan, data Desa Cantik memberikan informasi rinci yang melengkapi data makro BPS. “Output-nya luar biasa. Kami apresiasi Pemda yang konsisten membina pengumpulan dan analisis data yang mudah dipahami,” tambahnya.

Aplikasi PADUKA, Pembaruan Data Tiap Bulan
Lurah Sendang Mulya Sari, Suyono, menjelaskan pihaknya memerlukan waktu sekitar dua bulan untuk memperbarui data kependudukan. Proses ini melibatkan ketua RT melalui sistem Pembaruan Data Kependudukan Kelurahan (PADUKA) Sendang Mulya Sari.
“Aplikasi ini digunakan jika ada warga pindah, datang, lahir, atau meninggal. Jadi setiap bulan kami memperbarui data. Baru Kelurahan Sendang yang memiliki aplikasi pendataan rutin tiap bulan,” jelas Suyono.
Ke depan, pihak kelurahan akan terus mengembangkan sistem pendataan dengan pembaruan bulanan yang melibatkan seluruh aparat kelurahan.
Laporan: Sukardi Muhtar