Bagi Warga Ingin Memiliki RPK, Ini Syarat Yang Harus Dilengkapi

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Program Rumah Pangan Kita (RPK) merupakan aoutlet kecil milik masyarakat yang merupakan jaringan pemasaran yang dibina oleh perum bulog, dan bertujuan membangkitkan usaha rakyat kecil, serta untuk kegiatan stabilisasi harga dan pelayanan voucher pangan.

 

Diketahui, program ini terbuka luas untuk masyarakat, namun harus melengkapi syarat-syaratnya. Adapun syaratnya yakni, KTP/SIM dan Kartu Keluarga, Surat Domisili RT/RW, Form Permohonan RPK, Memiliki Lahan, Surat Keterangan Kelurahan, Siup, NPWP, dan Keterangan Domisili.

 

Ketika sudah melengkapi syarat-syaratnya, maka warga tersebut akan diberikan RPK, namun sebelum itu, pihak bulog akan mengecek di lapangan, jika berjauhan dengan RPK yang lain, maka akan diberikan, namun jika sebaliknya maka pihak bulog akan mengarahkan untuk belanja di RKP yang sudah ada atau tidak dikasih.

 

Kepala seksi Pengembangan Bisnis dan Industri Tomy Indaryanto saat ditemui menjelaskan, RPK atau perpanjangan Bulog yang membantu masyarakat untuk menambah pendapatannya. Jadi, warga atau yang memiliki RPK membeli komoditi di Bulog dan dijual lagi ke masyarakat dengan harga sesuai harga pasar, atau di bawahnya.

 

“Ketika harga pasar naik, harga di RPK tetap, kita nda ikut harga pasar, kita ikut harga dari pemerintah,” jelasnya. Rabu, (02/05).

 

Yang mendapatkan RPK lanjutnya, sebelumnya warga tersebut sudah ada tokohnya. Dan penjualannya atau harga barangnya sudah ditentukan oleh pihak bulog.

 

“Macam-macam yang disuplai, seperti beras, telur, dan lain sebagainya,” ucap pria yang akrab di sapa Indaryanto.

 

Selain itu Ia menjelaskan, awal tahun 2016 sampai 2017 program RPK satu Kelurahan satu RPK, akan tetapi peminatnya banyak, sehingga sekarang lebih luas. Untuk Kota Kendari sendiri sudah ada RPK di setiap kelurahan, bahkan satu kelurahan itu ada tiga RPK.

 

“Biasa satu RW satu RPK, tergantung dari jaraknya saja,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, program RPK ini untuk daerah-daerah yang jauh belum bisa disuplai, seperti Konsel. Bisa saja disuplai namun harus mereka datang ambil sendiri.

 

“Untuk Kota Kendari kita antar sendiri, tapi kalau di luar daerah untuk sementara kami belum bisa antar, kecuali mereka datang ambil sendiri,” urainya.

 

Ia berharap, agar sahabat RPK ikut membantu gerakan pemerintah dalam hal stabilisasi harga pangan dan ketersediaan bahan pokok, selain menambah pendapatan mereka, warga juga tidak harus pergi jauh-jauh ke pasar untuk berbelanja, karena RPK ini lebih dekat dengan lingkungan masyarakat.

 

“Tidak perlu lagi ke pasar, karena RPK tersebut dekat dengan warga,” papar Indaryanto.

 

Untuk diketahui, program RPK untuk Sultra kurang lebih 500, dan untuk Kota Kendari 160 RPK.

 

Laporan : Adam