“Baruga Konawe” Terbentuk, Pilkada Konawe Kondusif dan Damai Siap Diwujudkan

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resort ( Polres ) Konawe menggelar kegiatan bersama bersama empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Periode 2018 – 2023, Selasa ( 27/2/2018 ).

 

Kegiatan yang digelar di Aula Mapolres Konawe dikemas dalam bentuk kesepakatan bersama ” Baruga Konawe” untuk mewujudkan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Konawe tahun 2018 yang kondusif dan damai.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut calon wakil Bupati nomor urut 1, Mansur, paslon nomor urut 2, H.Litanto dan Hj Murni Tombili, calon Bupati Nomor urut 3, H.Irawan Laliasa dan paslon nomor urut 4, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara.

 

Turut hadir Plt Bupati Konawe, Parinringi, Ketua Panwaslu Konawe Sabdah, Komisioner KPU Konawe, Ulil Amrin, Ketua PN Unaaha, Hasanuddin, Ketua PA, Kajari Konawe, Saiful Bahri Siregar, Wakil Ketua DPRD Konawe, H.Alaudin, Perwira Penghubung 1417 Kendari, Mayor Sutejo, para pimpinan partai pengusung calon serta tamu undangan lainnya.

 

Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar SH SIK MH mengatakan “Baruga Konawe ” merupakan wadah atau rumah untuk menyelesaikan masalah melalui musyawarah. Karena kata dia persoalan di pilkada itu tidak semua larinya ke ranah hukum, dan hukum itu adalah jalan terakhir.

 

Menurut pria dengan pangkat dua melati di pundak itu, dengan musyawarah mufakat semua bisa dikomunikasikan, melalui tadi itu simbol rumah kita ” Baruga Konawe” semua bisa dibicarakan dan ini sebagai bentuk untuk mendinginkan suasana politik kita menjelang hari pencoblosan.

 

“Dan Alhamdulillah semua paslon hadir, artinya mereka juga punya tanggung jawab untuk mensukseskan pilkada. Termasuk pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat,” kata Pria yang akrab disapa Akbar itu.

 

Kapolres menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menekankan secara khusus dalam pelaksanaan pilkada kepada semua pasangan calon dan tim sukses untuk tidak melakukan politik uang, tidak menyebar isu HOAX apalagi yang menjurus ke SARA.

 

“Termasuk isu-isu yang ada di medsos itu untuk disikapi dengan bijak, jangan terpancing dengan provokasi yang ada di media sosial oleh akun-akun yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kita juga sudah ada tim baik dari Polda, Polres ini semua ada semua keterkaitan termasuk Mabes Polri untuk mengawasi kegiatan yang ada di dunia maya,” kata AKBP Muh Nur Akbar kepada media.

 

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut melahirkan lima poin kesepakatan bersama demi terwujudnya pemilihan Bupati dan Wakil Buoati Konawe tahun 2018 yang kondusif dan damai.

 

Kelima poin itu yakni menjaga keutuhan NKRI, Mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe dengan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dalam setiap tahapan, menjadikan “Baruga Konawe” sebagai wadah untuk musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah sehingga potensi konflik dapat ditiadakan.

 

Selanjutnya, menidak tegas segala bentuk dan pelanggaran dalam setiap tahapan pilkada berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Dan menunjuk utusan sebagai perwakilan untuk berrgabung di ” BARUGA KONAWE” untuk senantiasa mengevaluasi setiap tahapan pemilukada yang bersifat insidentil dan situasional.

 

Laporan : Redaksi