Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Suarasultra.com, Wanggudu – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara saat ini tengah melakukan pembenahan kantor. Kantor yang tadinya tinggal di Desa Lahimbua Kec. Andowia, kini dipindahkan ke kompleks Perkantoran, Ibukota Konawe Utara di Wanggudu.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses dan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. Saat di wawancara,Kepala Dinas Nakertrans Konut, H. Muhardi Mustafa mengatakan sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Utara, hal pertama yang saya lakukan adalah pembenahan ASN yang mana hal itu sesuai dengan penempatan yang di tetapkan oleh Bapak Bupati.
Setelah itu pembenahan kantor yang mana selama ini banyak masyarakat yang bertanya kantor dinas Nakertrans itu ada dimana.Sehingga jalan satu-satunya adalah kantor Dinasnya harus ada di lingkup perkantoran.
” Semua itu kami lakukan untuk memudahkan akses dan pelayanan kepada masyarakat Karena mengingat Dinas Nakertrans itu banyak berkaitan atau multi sektor dengan dinas lainnya. Terutama yang berhubungan dengan masalah ketenaga kerjaan,” kata mantan Kadis Pertambangan dan Energi Konawe Utara ini saat di temui di ruang kerjanya pekan lalu.
Menurutnya, pegawai juga begitu antusias dan bersemangat karena kini akses dan pelayanan yang akan mereka laksanakan akan semakin mudah dan cepat Dibamding sebelumnya berada jauh sekitar lima kilometer dari perkantoran Konawe Utara,
Kini kantor dinas Nakertrans Konut berada di eks Kantor Dinas Pertambangan Konut yang mana menurut H. Muhardi Mustafa kantor tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap termasuk Mushollah yang dibangun dinas Pertambangan saat itu.Pembangunannya akan dilanjutkan dan sekitar bulan Februari 2017 akan dimanfaatkan.
Untuk diketahui bahwa dinas Nakertrans ini ASNnya terdiri dari dua instansi yang di lebur yakni dinas Nakertrans dan Pertambangan.Hal ini terjadi karena Bupati Konawe Utara, DR.H.Ruksamin menyerahkan kepada ASN untuk memilih dimana mereka mau bertugas yqng penting dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga secara kolektif diberikan SK penempatan.
Selain itu ia juga optimis untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memaksimalkan kantor BLK yang ada di Desa Lahimbua menjadi khusus Balai Latihan Kerja (BLK) agar bisa terkhusus tempat pelatihan para calon tenaga kerja di daerah setempat.
Semua itu kata dia, dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja kita di daerah ini, agar kedepan masyarakat Konawe Utara jika mau bekerja diluar Konawe Utara memiliki skill dan keterampilan lainnya.
” Ini kita harapkan agar tenaga kerja kita tak kewalahan jika mereka mau mencari kerja seperti di Kota Kendari atau di perusahaan, ” ujarnya.
Masih kata H. Muhardi Mustafa, untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja.
” Kita akan koordinasikan apa skill yang dibutuhkan agar jangan keluar negeri hanya menjadi pembantu rumah tangga saja, kita inginkan tenaga kerja yang keluar daerah kita bisa menjadi tenaga kerja yang handal,” harapnya.
Terkait masalah Transmigrasi ia mengungkapkan bahwa, di Konawe Utara ini masih dilakukan pembenahan sejumlah wilayah trans yang masih mengalami keterlambatan, terutama dalam hal sarana dan prasarana, baik itu penerangan lampu listrik.
” Bapak Bupati sudah melakukan upaya berupa permohonan dan sudah ditanda tangani untuk listrik di daerah ini baik itu listrik PLTS maupun PLTMH, nanti PLTS ataupun PLTMH nya akan terpusat sehingga mudah dilakukan pengotrolannya, sehingga kedepan kita harapkan Konawe Utara tidak krisis listrik lagi,” pungkasnya. (AJM***)
