Bupati Kebumen Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Soppeng

  • Share
Bupati Kebumen Provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH saat diterima oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H.Lutfi Halide, MP. Foto: Ist

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Kebumen Provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH saat diterima oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H.Lutfi Halide, MP. Foto: Ist

SOPPENG – Bupati Kebumen Provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (10/11/2021).

Kedatangan Bupati Kebumen bersama rombongan di Bumi Latemmamala diterima oleh Wakil Bupati Soppeng H.Lutfi Halide di Triple 8 Riverside Resort Cafe.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Soppeng, Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Sarianto serta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Wakil Bupati Soppeng H.Lutfi Halide atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di Bumi Latemmamala.

Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau.

“Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengenge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020,” terang H. Lutfi Halide dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Rabu 10 November 2021.

Menurut orang nomor dua di Soppeng itu, kawasan ini dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah.

“Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina,” jelasnya.

Lebih lanjut Lutfi menerangkan bahwa Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, di mana Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, himpunan pengusaha tembakau rokok Soppeng.

Bupati Kebumen Provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH (kedua dari kiri), Wakil Bupati Soppeng, Ir. H.Lutfi Halide, MP (kedua dari kanan), Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM, Drs. Sarianto, M.Si (kiri). Foto. Ist

Masih kata Lutfi, saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT.

Diketahui, pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau Kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.

“Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT Kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai,” terangnya.

Wabup menyebut penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng . Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M ( satu koma tujuh miliar rupiah).

Foto bersama di Kawasan Industri Hasil Tembakau

Sementara Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah, Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen,” katanya.

Menurut H. Arif, kunjungan kerja di Soppeng tentunya untuk melihat bagaimana potensi tentang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat.

“Alhamdulillah Soppeng dan Kudus menjadi barometer, karena di Indonesia baru ada 2 KIHT, salah satunya di Soppeng , untuk itu kami hadir di sini, dan tentunya Kabupaten Kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau,” terangnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Soppeng, Bupati Kebumen didampingi beberapa kepala SKPD terkait.

Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.

Turut hadir, Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare, serta Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!