FPKK Konut Tuntut Transparansi Pengelolaan Dana Beasiswa

Suarasultra.com,Wanggudu – Fron Paguyuban Kecamatan Se-Kabupaten Konawe Utara (FPKK-KONUT) menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik,Senin (13/1/17 ).Tiga titik yang menjadi sasaran aksi yakni kantor DPRD Konawe Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Bupati Konawe Utara.

 
Dalam pernyataan sikapnya,massa aksi menuntut penyaluran dana beasiswa dilakukan dengan transparan.Selain itu pengunjuk rasa juga meminta agar mahasiswa, dalam hal ini Paguyuban HIPPMA Konut ikut dilibatkan untuk memastikan transparansi itu betul dilaksanakan.
 
Sedikitnya ada tujuh point tuntutan mereka dalam aksi kali ini, diantaranya terkait syarat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara yang dianggap mempersulit Mahasiswa dalam memperoleh beasiswa.
 
Salah satu syarat yang dimaksud yakni  Dinas P & K Konut menentukan standar IPK 2,75 bagi mahasiswa yang hendak menerima bantuan beasiswa.
 
Massa aksi juga menuntut adanya kejelasan informasi mengenai status beasiswa tersebut.Apakah beasiswa diperuntukan kepada seluruh Mahasiswa, mahasiswa miskin atau  kepada mahasiswa yang berprestasi beprestasi saja.
 
Di kantor DPRD Konawe Utara, para pengunjuk rasa diterima oleh Samir, salah satu anggota DPRD Konut dari Komisi C.
 
Kepada pengunjuk rasa, Samir mengatakan apa yang dituntut mahasiswa saat ini adalah sesuatu yang wajar.
” Kami akan menindak lanjutinya dengan hearing besok untuk meminta penjelasan dari Dinas PK dan akan kami surati,” katanya.
 
Ia juga iminta kepada mahasiswa untuk ikut dalam hearing dengar pendapat tersebut.Sehingga dapat mendengar secara langsung penjelasan serta pemaparan terkait bantuan beasiswa dari Pemda Konut yang jumlahnya sekitar satu milyar tersebut.
 
Sementara Ketua Penghubung Paguyuban HIPPMA Kecamatan Lasolo, Musriawan kepada awak media ini mengatakan, pihaknya berharap apa yang menjadi tuntutannya dapat dipenuhi sehingga semua dapat mengetahui yang sebenarnya.
 
” Kami dari Hippma Konut tentunya sangat berharap agar transparansi dalam pengelolaan dana bea siswa ini diperbaiki. Mengingat mahasiswa adalah bagian dari salah satu penerima beasiswa tersebut.Sehingga kedepan kami dalam pengawasan bisa berfungsi, agar kami bisa mengetahui jumlah kuota setiap Kecamatan,” katanya.
 
Usai menerima penjelasan dari pihak DPRD Kabupaten Konawe Utara, Massa pun kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Dinas PK Konut dan Kantor Bupati Konut.(Andi Jumawi/***)

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Cegah Wabah Demam Berdarah di Kendari, FPRB Sultra Lakukan Fogging

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Sebagai bentuk perhatian terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Forum Pengurangan ...