SUARASULTRA.COM | JAKARTA – Inflasi di Kabupaten Konawe pada bulan April Tahun 2024 menunjukkan trend positif bila dibandingkan pada bulan Maret lalu. Di mana angka saat ini di angka 2, 85 persen dan pada bulan Maret lalu berada di posisi 4,3 persen.
Dengan capaian tersebut, dari 17 Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe tercatat sebagai daerah terbaik dalam mengendalikan Inflasi.
Pejabat Bupati Konawe, Harmin Ramba
menjelaskan bahwa kondis inflasi Kabupaten Konawe pada bulan April 2024 ini berada di trend positif.
“Pada bulan April ini, inflasi kita berada di angka 2, 85 persen. Hal itu utamanya didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman sebesar 1,45 persen,” jelas Harmin Ramba 3 Mei 2024.
Lebih lanjut Harmin menerangkan bahwa kelompok penyedia makanan dan restoran berada di angka 0,53 persen. Selain itu, adanya kelompok peralatan pribadi dan jasa lainnya 0,09 persen dan kelompok transportasi 0,08 persen.
“Kemudian adanya kelompok pengeluaran yang dominan meredam laju inflasi adalah kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami deflasi 2,3 persen,” terangnya.
Atas posisi inflasi saat ini, Konawe tercatat sebagai daerah dengan pengendalian inflasi terbaik bulan April 2024.
“Tentu ini kerja sama yang bagus antara kabupaten, provinsi dan seluruh TPID serta semua teman teman yang berada di semua titik. Bergerak bersama untuk mengendalikan harga ini,” katanya.
Selaku Pejabat Bupati Konawe, Harmin Ramba mengingatkan kepada OPD terkait agar tetap memantau perkembangan harga. Perkembangan itu, utamanya harga yang terlihat menjadi penyumbang inflasi April, yakni Cabe, Bawang, Ayam dan Ikan.
“Kepada Kepala OPD agar melakukan pendekatan, seperti selama tiga bulan terakhir dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah. Dengan pendekatan yang sudah kita uji coba selama akhir Desember tahun 2023 hingga di bulan Mei tahun 2024 ini sangat efektif. Dengan mensubsidi dan melakukan gerakan pasar murah,” ungkapnya.
Harmin Ramba mengaku akan terus melakukan pengecekan mulai bulan April hingga bulan Mei 2024 ini.
“Hingga bulan April 2024 ini selalu di bawah 3 persen. Jadi harga di Konawe jauh lebih baik dibandingkan harga harga di daerah lain,”ujarnya.
Lebih jauh Harmin Ramba menerangkan Inflasi Tahunan (Year -on-Year) Kabupaten/Kota Se – Sulawesi Tenggara pada Periode bulan Januari hingga April tahun 2024.
“Kabupaten Konawe di awal Januari 2,29, Februari 4,1, Maret 4,3 dan April di angka 2, 85 persen,” terang Harmin Ramba.
Kemudian masuk inflasi bulanan atau (M-to-M) Kabupaten/Kota Se – Sulawesi Tenggara.
“Kabupaten Konawe di awal Januari, 0,31 Februari 0,8 Maret 0,78 dan di bulan April di angka -0, 75,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto,
mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja seluruh pihak dalam melakukan pengendalian inflasi di Sultra.
Menurutnya, jika melihat perkembangan inflasi selama satu bulan terakhir, sejak Maret Tahun 2024 hingga April 2024, inflasi Konawe konsisten di bawah 3 persen.
“Saya berterima kasih kepada tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang setinggi-tingginya. Saya sudah membuka data statistik 38 provinsi selama enam bulan terakhir ini, Inflasi Kabupaten Konawe satu satunya konsisten di bawah 3 persen,” kata Andap.***
Editor: Sukardi Muhtar
