Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
KENDARI, – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1417/Kendari yang ke 100 resmi dibuka. Pelaksanaan TMMD ini akan dilaksanakan selama 30 hari dan diresmikan oleh Sekda Konsel, Sjarif Sajang, Rabu (27/9/17) hingga 26 Oktober 2017 mendatang.
Dalam keterangan persnya, Dandim 1417/Kdi Letkol Kav Eko Hermawan, SIP mengatakan, pelaksanaan TMMD ada dua yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik. Adapun sasaran pembangunan fisik yang akan dilaksanakan berada di enam Desa dan dua Kecamatan.
Tepatnya, Desa Sabulakoa, Desa Wonua Koa, Desa Ulu Sabulakoa, Desa Tetenggabo dan di Desa Watu-Watu Kec. Sabulakoa serta Desa Sindarsih Jaya di Kec. Angata Kabupaten Konawe Selatan.
“Normalisasi Jaringan Irigasi panjang 1.450 M Desa Sabulakoa sd Desa Wonua Koa Kecamatan Sabulakoa, Pembangunan Rumah RTLH sebanyak 12 unit Desa Sabulakoa, Desa Wonua Koa, Desa Ulu Sabulakoa, Desa Tetenggabo, dan Desa Watu-Watu Kecamatan Sabulakoa, Pembangunan Rumah ALADIN sebanyak 36 unit Desa Sabulakoa Kecamatan Sabulakoa dan Pembangunan Masjid ukuran 18 M X 18 M di Desa Sindarsih Jaya Kecamatan Angata Kabupaten Konsel,”katanya.
Suasana Upacara pembukaan TMMD ke 100 Kodim 1417 Kendari. FOTO : SUHERMAN
Sedangkan sasaran non fisik, Dandim 1417/Kendari tersebut berupa penyuluhan tentang bela negara, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang bahaya laten komunis dan faham radikalisme.
Menyinggung tentang anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan TMMD, Eko menjelaskan diambil dari APBD perubahan TA. 2017 Kabupaten Konsel. Sedangkan dukungan ULP dan uang saku anggota satgas didukung dari Mabes TNI.
Ketika ditanya tentang target penyelesaian sasaran, Letkol Kav Eko dengan tegas menyatakan bahwa target sasaran fisik dalam waktu 1 bulan kedepan tepatnya saat penutupan (26 Oktober 2017) semua sasaran fisik maupun non fisik semuanya 100 % tercapai.
(penrem143)
Sebelumnya, Bupati Konsel dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekda Konsel, Sjarif Sajang, menyatakan bahwa TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai instansi pemerintah. TMMD merupakan program sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah daerah beserta masyarakat Konawe Selatan.
“TMMD ini di laksanakan atas kerja sama pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan Kodim 1417/Kendari bersama seluruh jajaran untuk memacu program percepatan pembangunan khususnya di wilayah Konsel. TMMD juga merupakan salah satu program TNI yang dilaksanakan secara sinergis dengan Pemda setempat yang bertujuan untuk membuka daerah-daerah yang terisolir dan terpencil di daerah,” terangnya.
Laporan : Ang
