SOPPENG – Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menjadi pandemi yang mengancam kehidupan manusia di muka bumi ini. Di Indonesia, pemerintah pusat sudah menetapkan Covid -19 sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng terus melakukan langkah antisipatif untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di daerah setempat. Upaya tersebut mulai dari imbauan, pembentukan tim.gugus tugas sampai melakukan pemeriksaan kesehatan di pintu perbatasan.
Hari ini, Rabu 25 Maret 2020, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE memimpin langsung uji coba penyemprotan disinfektan menggunakan Drone ukuran besar dengan kapasitas 10 liter sebanyak dua unit.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Sarianto, M.Si mengatakan penyemprotan disinfektan secara serentak ini dilakukan untuk mensterilkan fasilitas umum (ruang publik) yang ramai dikunjungi warga.
Menurut Kadis Kominfo, sasaran pertama penyemprotan dilakukan di Pasar tradisional Lolloe kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Latemamala.
“Sebelum diterjunkan ke lokasi, Drone tersebut diuji coba pertama di rujab oleh Pak Bupati,”kata Sarianto dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Rabu (25/3/2020).
Setelah penyemprotan hari ini di dua tempat tersebut, lanjut Sarianto, besok Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak sesuai rencana akan memantau langsung penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Lilirilau dan Mariorioriawa tepatnya di Batu-Batu.
“Penyemprotan disinfektan ini diharapkan dapat meminimalisasi potensi penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Turut hadir pada kesemparan ini juru bicara Covid-19, Asni, Kasat Pol PP, BPBD, Kadis Pertanian, Kadis Peternakaan, Kadis Kesehatan, Koperindag, Kadis Kominfo, Camat Lilirilau, Lurah Macanre dan Kepala Puskesmas Cabenge.
Laporan: Sukardi Muhtar