SUARASULTRA.COM, KONUT – Pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara menanggapi secara bijak adanya keluhan masyarakat petani termasuk kritikan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin , Selasa (25/7/2017) mengatakan Pemda Konut telah bekerja dan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program swasembada jagung.
“Hari ini Konut kirim jagung 90 Ton ke PT Japfa Makassar, hal ini menunjukkan bahwa program swasembada jagung hibrida berhasil kita laksanakan.Tentu ini adalah hasil upaya keras kami mendorong ekonomi masyarakat petani jagung di daerah ini,” kata ketua DPW PBB Sultra ini.
Senada dengan Ruksamin, Wakil Bupati Konut Raup mengatakan kalau bicara soal kegagalan disetiap program sudah pastilah ada, cuman kegagalan itu berapa persen dibanding yg berhasil.
Menurut Raup, kalau ada pihak yang mengatakan gagal, kenapa petani yang sudah panen kini sudah pada menanam jagung lagi. Kalau dibilang gagal dan tidak ada pembeli, justru sekarang lagi siap 90 ton mau dikirim ke Makassar. Bahkan kata dia ada pembeli yang siap dan butuh 40 ton per bulan.
“Cuman memang itulah kita manusia, dari 90 ton yang dikirim itu tidak menarik untuk didiskusikn karena positif,” kata pasangan Ruksamin ini.
Adapun soal asuransi, Pemda ada tatanan makronya menjalin hubungan kerja sama dengan PT Jasindo. P
etani yang bisa klaim asuransi gagal panennya adalah petani yang cair kredit dan sudah menyetor iurannya ke asuransi Jasindo.
Laporan : Suhardiman Sawali
Editor : Redaksi