SUARASULTRA, KENDARI – Nelayan asal Desa Sampuabalo Kabupaten Buton, pergi melaut hingga kini belum kembali. Nelayan tersebut hingga saat ini belum diketahui kabarnya. Info terkait belum pulangnya nelayan asal Sampuabalo ini sudah masuk ke Basarnas Kendari.
Saat dikonfirmasi, Humas Basarnas Kendari, Wahyudi membeberkan, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 10.15 Wita, pihaknya menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton bernama Herlina. Bahwa, tanggal 25 juli 2017 sekitar pukul 01.00 Wita, seorang nelayan pergi melaut saat ini belum kembali.
“Nelayan tersebut bernama Laode Rajawali (53) merupakan warga Desa Sampuabalo Kabupaten Buton,” ujarnya.
Ia mengatakan, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 10.15 Wita, Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari melakukan pencarian.
‘Nelayan tersebut pergi melaut di sekitar perairan Lasalimu – Wanci dengan menggunakan Longboat berwarna hijau kuning,” paparnya.
Lanjut dia, Korban biasanya kembali ke rumah dua hari setelah melaut tetapi hingga laporan ini diterima korban belum kembali,” ucap menirukan laporan Herlina.
Lanjut dia, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung berangkat menuju ke Tempat Kejadian Musibah (TKM) dengan menggunakan Rigid Inflatable Boad (RIB) melakukan pencarian.
Laporan : Remon
