SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Masa depan Bunga (nama samaran ) kini telah hancur. Pasalnya “harta” yang paling berharga sebagai seorang gadis yang masih di bawah umur kini telah “dirampas”. Gadis belia yang baru berusia 14 tahun ini harus kehilangan “mahkotanya” ditangan bapak kandungnya sendiri, UD ( 35 ).
Perilaku bejat warga desa Kukuluri, Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara terhadap anak kandungnya itu terungkap setelah korban mengadukan aksi bejat bapaknya ke kantor polisi setempat pada hari Jumat malam ( 25 / 8 / 2017).
Kapolsek Wawotobi, Iptu Saftu Dirman mengatakan, kasus pencabulan yang dilaporkan tersebut merupakan kasus yang terjadi pada bulan Juli lalu, di Desa Kukuluri Kecamatan Anggotoa.
Adapun Kronologis kejadiannya, ketika itu sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku masuk ke kamar anaknya, Bunga. Kemudian tersangka langsung memaksa Bunga untuk menanggalkan pakaian dan meminta melayani nafsu bejatnya.
Tak terima tindakan bapaknya, gadis belia itu mencoba melakukan perlawanan dengan cara berontak dan berteriak. Namun, usaha Bunga sia-sia. UD malah menyekap mulut bunga dan mengancam akan membunuh anak gadisnya itu jika nafsu bejatnya tidak dituruti.
“Sebelum kejadian bulan Juli itu, sudah ada kejadian sebelumnya. Berdasarkan keterangan pelaku, katanya baru dua kali dia lakukan. Tetapi berdasarkan keterangan korban, itu sudah berkali-kali,” jelas pria dengan pangkat dua balok di pundak ini, Sabtu ( 26/8/2017).
Menurut Saftu Dirman, atas kejadian tersebut korban bersama neneknya didampingi kepala Desa Kukuluri mengadukan kasus tersebut ke Polsek Wawotobi pada hari Jumat malam (25/08/2017). Menerima laporan tersebut Polsek Wawotobi langsung berherak cepat. Malam itu juga, aparat kepolisian bergerak dan berhasil membekuk UD sekitar pukul 21.30 Wita.
Bahkan kata dia, pelaku yang tak lain adalah bapak kandung korban sudah hampir dimassa orang di desanya. Namun pelaku berhasil lolos. Pelaku berhasil ditangkap karena bantuan korban.
” Anaknya kami suruh untuk mengontak bapaknya bahwa ia butuh uang. Saat janji ketemuan di salah satu tempat, di situlah pelaku kami tangkap,” ujarnya.
Untuk kepentingan penyidikan kata mantan Kanit Provos Res Konawe ini, pelaku telah diamankan di sel tahanan Mapolsek Wawotobi.
Laporan: Redaksi
