SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Jajaran Kepolisian Resort Konawe berhasil mengamankan sedikitnya 20 unit kendaraan bermotor selama dua pekan terakhir. Ranmor yang diamankan di Mako Polres Konawe tersebut merupakan hasil penindakan.
Kasat Lantas Res Konawe, AKP Jumiran, S.Sos saat jumpa Pers, Rabu ( 6/9/2017) mengatakan barang bukti kendaraan roda dua tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Konawè ( semua unit ).
“Ini hasil operasi penindakan terhadap pelaku balapan liar yang dilakukan tim pada tanggal 26 Agustus dan 2 September,” katanya.
Menurut pria dengan pangkat tiga balok di pundak ini, Operasi Cipkon ini dilakukan pada dua malam Minggu. Rata-rata kendaraan tersebut dikendarai anak 17 tahun ke bawah. Selain itu pengendara juga tidak dapat menunjukan surat kelengkapan kendaraannya kepada petugas.
“Jadi mereka ini adalah pelaku balapan liar yang kerap beraksi di depan gedung DPRD Konawe,” ujarnya.
Selain di tempat tersebut, pihaknya juga akan menindak tegas pelaku serupa di kawasan tertib lalu lintas. Sementara ranmor yang sudah diamankan tersebut akan ditahan hingga proses sidang di pengadilan selesai.
“Sekarang itu kami tegas. Ranmor yang ditilang, bisa kami lepas setelah melalui proses sidang,” terangnya.
AKP Jumiran menambahkan, untuk memberi efek jerah kepada pelaku balap liar, pada saat akan mengambil kendaraannya yang bersangkutan harus didampingi orang tua masing- masing.
“Kita akan hadirkan orang tuanya. Kita akan buatkan pernyataan tertulis sehingga orang tua betul-betul turut mengawasi anak-anaknya,” kata Kasat Lantas.
Untuk diketahui, saat ini Kepolisian Resort Konawe melalui Sat Lantas tengah gencar-gencarnya memberikan edukasi terhadap pengendara remaja untuk menekan angka laka lantas.
“Laka lantas di Konawe itu di dominasi oleh anak di bawah umur dan ini mencapai 40 sampai 50 persen. Inilah yang mesti menjadi perhatian kita bersama,” katanya.
Laporan : Redaksi
