SUARASULTRA.COM, KONUT – Angin kencang porak-porandakan rumah warga di sekitar Desa Lalowaru Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat ( 2/2/2018 ). Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara hingga kini, Sabtu ( 3/2/2018 ) belum merespon hal tersebut.
Terjangan angin dan hujan deras membuat masyarakat sekitar Kecamatan Molawe, Lasolo, Wawolesea, Lembo, Sawa dan Motui panik. Dari pantauan media ini, beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat diobrak-abrik oleh angin kencang ( puting beliung ).
Selain itu petani yang sementara menunggu hasil panen, habis diterpa bencana tersebut dan mengakibatkan petani merugi. Seperti tanaman cengkeh yang membuat masyarakat sekitar Desa Lalowaru kecamatan Lasolo terpaksa harus kembali mengganti tanaman serupa.
Beberapa warga korban bencana tersebut mengatakan setelah kejadian tersebut, belum ada dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turun memberikan bantuan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah Konawe Utara, Sabtu (3/2/18) menyebut dirinya tidak bisa turun lapangan secara langsung untuk meringankan kesusahan warga kecamatan Lasolo, karena dirinya sementara sakit.
“Saya ada dirawat dirumah sakit ini, jadi silahkan berhubungan kepada kepala bidang,” ucap singkat Raga.L S.Pd kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, saat dikonfirmasi via telpon.
Menyikapi laporan masyarakat, Bupati Konut DR.Ruksamin mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara baru sedang bekerja melakukan pendataan atas bencana tersebut.
“Kita sekarang sedang bekerja melakukan pendataan beberapa wilayah yang diterpa bencana kemarin sore, lalu kemudian dalam waktu singkat kita turunkan bantuan kepada warga korban bencana,” ucap Bupati Konut saat di hubungi Suarasultra.com, sabtu (3/2/18) melalui via telepon celulernya.
Laporan : Aras Moita
