SUARASULTRA.COM, KONUT – Nelayan di Desa Pasir Putih Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini giat mengembangkan pengolahan ikan Teri.
Pengelolaan hasil perikanan laut di Desa tersebut bakal memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nelayan setempat.
Dia adalah Mas Eko, salah satu nelayan Pasir Putih bersama warga lainnya, saat ini telah membangun sebuah tempat pengolahan ikan dan sebuah Hot House yang berfungsi sebagai tempat pengeringan alami yang berbahan dari plastik dan bambu.
“Produksi ikan Teri kering siap saji ini sudah kami jalankan sejak dua bulan terakhir dengan modal kecil. Kendatipun baru uji coba, tapi sudah ada permintaan dari pulau Jawa seperti Surabaya,” kata Mas Eko, Senin (29/4/2019).
Menurut Eko, bahan baku ikan Teri ia peroleh dari nelayan lokal dengan harga Rp.60.000 per kilogram. Kemudian diolah dan dikemas lalu dijual ke pasar lokal dalam negeri.
“Kendala saat ini, peralatan masih terbatas dan modal masih kecil. Mudah-mudahan pemerintah bisa melirik usaha kami,” harapnya.
Usaha ikan Teri ini dapat menjadi salah satu usaha unggulan di Desa Pasir Putih yang dikenal memiliki potensi laut dan hasil perkebunan.
Kepala Desa Pasir Putih Najamudin Genda kepada media ini mengatakan pihaknya telah merencanakan untuk menjadikan usaha warganya sebagai salah satu usaha unggulan masyarakat.
“Selain membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi warga, usaha ikan Teri yang sementara dikelola oleh Mas Eko itu sangat membantu warga, khusus bagi petani nelayan yang menggunakan alat tangkap bagang,”ujarnya.
Laporan : Aras Moita
