JAKARTA – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik sejumlah wakil menteri yang akan membantu tugas menteri dalam kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dalam pantauan media nampak Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) merapat ke Istana. Ia tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019) pukul 08.48 WIB. Setelah Trenggono yang datang lebih awal mengenakan kemeja putih sempat melambaikan tangan sebelum masuk ke area dalam Istana.
Berdasarkan informasi, Budi Gunadi Sadikin akan menjabat sebagai salah satu wamen, namun belum diketahui pos mana yang ditempati Bos PT. INALUM ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Eksternal PB HMI Bidang Pengembangan Energi Sumber Daya Alam (PSDA), Muhamad Ikram Pelesa menyambut baik kehadiran BGS sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin menjelang detik-detik pengumuman Wakil Menteri oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan jika kehadiran BGS adalah sebagai wakil menteri yang akan dilantik maka pihaknya menyampaikan itu merupakan pilihan tepat.
“Pagi tadi dengar kabar pak BGS merapat ke istana, bertepatan dengan pengumuman Wamen oleh Presiden. Jika benar beliau akan dilantik, maka ini merupakan pilihan tepat pak Jokowi melihat track record beliau saat memimpin Inalum sangat luar biasa,” kata Ikram Pelesa melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/10/2019).
Saat ditanya mengenai pos kementerian apa yang pas untuk Budi Gunadi Sadikin, Mahasiswa Pascasarjana Manajemen CSR Trisakti ini mengatakan bahwa BGS sangat cocok untuk mendampingi Erick Tohir di Kementerian BUMN, mengingat prestasi dan kemampuan menejerial saat memimpin holding BUMN pertambangan, PT. Inalum BUMN yang baru berusia muda tapi telah mampu menarik kepercayaan menjadi induk dari perusahaan BUMN yang telah lama berjalan.
“Kalau menurut saya, beliau cocok jadi Wakil pak Erick Tohir. Prestasi dan kemampuan beliau sangat pas di Kementerian BUMN, bisa dilihat saat memimpin holding BUMN pertambangan, meski baru usia muda tapi PT. Inalum mampu menarik kepercayaan pemerintah, membeli saham PT. Freeport, menjadi induk BUMN lainnya seperti PT. Antam,”jelasnya.
Untuk diketahui pelantikan wakil menteri akan digelar pukul 14.00 WIB, di Istana Negara. Jokowi sempat menyebutkan wakil menteri akan diisi oleh kalangan profesional dan politikus di mana dalam komposisi 11 wakil menteri ini akan diisi dari 5 kalangan profesional dan 6 dari partai politik diantaranya yakni Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Kementerian Pertahanan (Wamenhan) hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Laporan: Redaksi