SUARASULTRA.COM | KENDARI – Jaga kelestarian alam dan cegah terjadinya abrasi di pantai, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) tanam 15.500 bibit pohon Mangrove di pesisir pantai Teluk Kendari.
Penanaman pohon Mangrove digelar, Jumat 12 Februari 2020 kemarin. Polda Sultra gandeng, Forkopimda, TNI AL, Direktorat Pol Air, BKSDA Sultra, BPDAS Sampara dan pelajar di Kota Kendari.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam melalui Waka Polda Sultra Kombes Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, penanaman
pohon Mangrove bertujuan untuk implementasi world conservation strategy. Memadukan aktivitas konservasi dengan non konservasi secara simultan dan berkelanjutan untuk memelihara proses ekologis dan melindungi sistem penyangga kehidupan.
“Penanaman pohon Mangrove, merupakan salah satu solusi mencegah terjadinya abrasi pada pantai serta menjaga kembali pelestarian alam yang juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat,” jelas Yan Sultra.
Selain itu, kata Yan Sultra, sebagai upaya mengedukasi masyarakat. Khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, untuk memelihara dan mencintai kelestarian alam dan lingkungan bahari.
“Upaya pengawetan keanekaragaman jenis beserta ekosistemnya dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati laut dan ekosistemnya serta sarana dan prasarana wisata alam,” paparnya.
Yan Sultra menambahkan, kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove ini akan terus dilakukan tidak berhenti di sini. Kedepannya, akan berkoordinasi dengan daerah-daerah di mana ada pantai yang perlu ditanam Mangrove.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ditpolairut beserta semua pihak yang telah melakukan upaya-upaya, dalam rangka pemulihan ekosistem pantai di Indonesia,” tutupnya.
Laporan: Remon